Dalam apa yang bisa dianggap sebagai salah satu peluang terlewatkan terbesar dalam sejarah teknologi, keputusan Intel untuk tidak mengakuisisi Nvidia senilai $20 miliar pada 2005 terbukti menjadi kesalahan strategis yang mahal, mengingat nilai pasar Nvidia saat ini mencapai $3,5 triliun.
Momen Penting
Visi mantan CEO Intel, Paul Otellini, untuk mengakuisisi Nvidia pada 2005 mendapat penolakan signifikan dari dewan direksi, meskipun beberapa eksekutif menyadari potensi arsitektur chip grafis untuk pusat data masa depan. Rencana akuisisi yang seharusnya menjadi yang terbesar bagi Intel saat itu, akhirnya dibatalkan karena keraguan korporat.
Tantangan Budaya Korporat Intel
- Intel digambarkan sebagai organisme bersel tunggal terbesar di planet ini
- Perusahaan mempertahankan fokus sempit pada dominasi prosesor x86
- Mantan CEO Craig Barrett membandingkan bisnis x86 Intel dengan semak creosote yang mengeliminasi persaingan
Strategi Alternatif yang Gagal
Setelah melewatkan kesempatan Nvidia, Intel mencoba mengembangkan solusinya sendiri:
- Proyek Larrabee, dipimpin oleh CEO saat ini Pat Gelsinger
- Bertujuan menciptakan hibrida antara chip grafis dan desain chip PC Intel
- Proyek gagal karena performa grafis yang buruk dan masalah penjadwalan
Kondisi dan Konsekuensi Saat Ini
Tantangan Intel saat ini meliputi:
- PHK massal dan pembatalan dividen
- Masalah performa CPU
- Komplikasi manufaktur dan pabrik
- Potensi restrukturisasi dan penjualan aset
Pola Peluang yang Terlewatkan
Akuisisi Nvidia bukan satu-satunya peluang strategis yang dilewatkan Intel:
- Melewatkan kesempatan investasi $1 miliar di OpenAI pada 2018 (yang kini bernilai sekitar $12 miliar)
- Kegagalan akuisisi dengan Nervana Systems, Movidius, dan Habana Labs
Perubahan Posisi Pasar
Lanskap teknologi telah berubah drastis:
- Nvidia telah menjadi perusahaan kedua paling berharga secara global
- Intel berjuang dengan stabilitas keuangan dan persaingan pasar
- Tekanan yang meningkat dari pesaing seperti AMD dan Qualcomm
Keputusan bersejarah ini menjadi pengingat betapa pentingnya visi strategis jangka panjang dalam industri teknologi, di mana investasi yang tampak mahal hari ini bisa menjadi aset penentu pasar di masa depan.
Gedung Intel melambangkan pergulatan perusahaan saat ini dan signifikansi historisnya dalam industri teknologi di tengah meningkatnya persaingan |