Samsung telah memperkenalkan varian premium dari ponsel lipat unggulannya, menampilkan peningkatan signifikan dalam desain dan kemampuan, meskipun perangkat ini awalnya akan dibatasi untuk pasar Asia tertentu.
Evolusi Desain dan Peningkatan Layar
Galaxy Z Fold Edisi Khusus merepresentasikan desain ponsel lipat Samsung yang paling disempurnakan hingga saat ini, dengan ketebalan hanya 4,9mm saat dibuka dan 10,6mm saat dilipat. Hal ini membuatnya jauh lebih tipis dari pendahulunya, sambil mempertahankan nuansa premium dengan warna eksklusif Black Shadow. Perangkat ini memiliki spesifikasi layar yang ditingkatkan, termasuk rasio aspek 21:9 yang lebih lebar pada layar depan dan rasio 20:18 pada layar utama, menawarkan pengalaman menonton yang lebih mendalam dengan kecerahan puncak mencapai 2600 nits.
Peningkatan Kamera dan Performa
Fitur yang menonjol adalah sensor kamera utama 200MP yang baru, peningkatan substansial dari sensor 50MP yang ada di seri Z Fold reguler. Perangkat ini mempertahankan kamera pendukung, termasuk lensa telefoto 10MP dan ultrawide 12MP. Di bagian dalam, perangkat ini ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy, dipasangkan dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB yang mengesankan, memposisikannya sebagai perangkat yang tangguh untuk multitasking dan aplikasi yang menuntut.
Strategi Pasar dan Harga
Saat ini, Edisi Khusus tersedia secara eksklusif di Korea Selatan, dengan harga ₩2.789.600 (sekitar Rp31,5 juta). Analis pasar menyarankan perangkat ini mungkin juga akan diluncurkan di China, kemungkinan dengan merek Galaxy W25, meskipun ketersediaan global masih belum pasti. Berbeda dengan peluncuran flagship Samsung sebelumnya, Edisi Khusus ini mencakup paket aksesori lengkap dengan casing kulit dan pengisi daya PD 25W.
Fitur yang Dihilangkan dan Implikasi Masa Depan
Menariknya, Edisi Khusus ini tidak memiliki dukungan S Pen, fitur yang umumnya terkait dengan perangkat premium Samsung. Namun, perangkat ini mendapatkan kemampuan Wi-Fi 7, melampaui dukungan Wi-Fi 6E pada model standar. Branding Edisi Khusus yang berbeda, tanpa nomor generasi, menunjukkan Samsung mungkin sedang menguji pasar untuk kategori ultra-premium baru dalam jajaran ponsel lipatnya.
Dampak Pasar dan Persaingan
Peluncuran strategis ini hadir di saat pasar ponsel lipat menjadi semakin kompetitif, dengan berbagai produsen memperkenalkan inovasi mereka sendiri. Spesifikasi yang ditingkatkan dan positioning premium dari Edisi Khusus ini bisa menjadi cetak biru untuk perangkat lipat high-end masa depan, meskipun ketersediaan pasarnya yang terbatas mungkin mempengaruhi pengaruhnya yang lebih luas terhadap industri.