Chatbot AI Google Gemini akan menghadapi perkembangan signifikan, dengan kemampuan generasi berikutnya dan fitur antarmuka pengguna yang ditingkatkan. Pembaruan ini menunjukkan komitmen Google untuk mempertahankan daya saing di lanskap AI yang berkembang pesat.
Model AI Generasi Berikutnya
Gemini 2, yang dijadwalkan untuk diumumkan pada awal Desember, merupakan evolusi substansial dari pendahulunya. Meskipun pembaruan ini menjanjikan peningkatan kemampuan, sumber-sumber menunjukkan bahwa mungkin tidak memberikan lompatan performa yang dramatis seperti yang diharapkan sebelumnya. Hal ini bisa mengindikasikan kinerja luar biasa dari Gemini 1.5 atau plateau alami dalam pengembangan AI di mana penyempurnaan fitur menjadi lebih penting daripada peningkatan performa mentah.
Diferensiasi Model Strategis
Mengikuti pendekatan OpenAI dengan model o1 dan GPT-4o (Omni), Google mungkin mengadopsi strategi serupa dengan model AI khusus. Hal ini bisa menghasilkan varian Gemini yang dioptimalkan untuk tugas-tugas tertentu - beberapa berfokus pada kemampuan penalaran sementara yang lain mempertahankan fungsionalitas yang lebih luas. Implementasi fitur-fitur baru ini diperkirakan akan diluncurkan secara bertahap, dengan integrasi penuh ke aplikasi Gemini kemungkinan terjadi pada tahun 2025.
Peningkatan Kemampuan Otonom
Fokus utama Gemini 2 tampaknya adalah pengembangan agen otonom. Fitur-fitur canggih ini akan memungkinkan AI untuk melaksanakan tugas-tugas kompleks secara mandiri, seperti memesan tiket pesawat atau mengatur jadwal, hanya membutuhkan masukan awal dari pengguna. Pengembangan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan penalaran dan proses pengambilan keputusan model.
Peningkatan Antarmuka Praktis
Seiring dengan pengembangan AI inti, Google meluncurkan peningkatan praktis pada antarmuka pengguna Gemini. Penambahan yang menonjol adalah fungsionalitas layar terbelah untuk tablet Android dan perangkat lipat. Fitur ini memperkenalkan bilah pegangan yang nyaman di bagian atas layar, memungkinkan pengguna untuk memposisikan chatbot secara fleksibel di samping aplikasi lain. Awalnya tersedia di perangkat Samsung tertentu, fungsionalitas ini diperluas ke berbagai tablet Android dan perangkat lipat lainnya.
Integrasi dan Aksesibilitas
Google terus memperkuat integrasi Gemini di seluruh ekosistemnya, dengan ekstensi yang kini tersedia untuk sebagian besar aplikasi Google. Perusahaan juga mengembangkan fitur-fitur canggih seperti penanganan panggilan di layar kunci, menunjukkan komitmen mereka untuk membuat bantuan AI lebih mudah diakses dan praktis dalam skenario penggunaan sehari-hari.