Lanskap rekonstruksi 3D sedang mengalami perubahan signifikan dengan munculnya alat-alat yang lebih terjangkau. Diskusi komunitas menunjukkan minat yang berkembang terhadap teknologi Gaussian splatting, terutama potensinya untuk mendemokratisasi rekonstruksi 3D di berbagai platform dan perangkat.
Detail teknis dan tanggung jawab di balik proyek " Brush ", menampilkan kemampuannya dalam rekonstruksi 3D |
Mendobrak Batasan
Brush , sebuah mesin Gaussian splatting baru, menarik perhatian karena kompatibilitas universalnya dan kinerja yang mengesankan. Pengguna melaporkan bahwa demo dalam browser berjalan sangat lancar, mampu menangani file .ply berukuran 50MB dengan latensi minimal dan menghasilkan render berkualitas tinggi tanpa kedipan atau cacat.
Persyaratan Teknis Saat Ini
Untuk pengguna web:
- Chrome 129+ (versi desktop)
- Flag WebGPU harus diaktifkan untuk pengguna Linux
- Parameter peluncuran tambahan untuk Linux:
--enable-features=Vulkan
- Dukungan untuk Firefox dan Safari masih dalam pengembangan
Proses Dua Tahap
Alur kerja saat ini melibatkan dua tahap utama:
-
Pembuatan Pose Kamera :
- Membutuhkan COLMAP atau alternatif seperti GLOMAP
- Waktu pemrosesan: sekitar 30 menit
- Dianggap sebagai hambatan signifikan dalam alur kerja
-
** Pelatihan Gaussian Splatting** :
- Menggunakan gambar dan pose kamera sebagai input
- Menghasilkan model 3D yang sesuai dengan foto input
- Jauh lebih cepat dibandingkan tahap pembuatan pose
Kinerja dan Kualitas
Perbandingan benchmark dengan implementasi Gaussian Splat asli menunjukkan hasil yang kompetitif:
Scene | Brush | GS Paper |
---|---|---|
Bicycle@7K | 23.2 | 23.604 |
Garden@7k | 25.8 | 26.245 |
Stump@7k | 24.9 | 25.709 |
Aplikasi Praktis
Anggota komunitas menyoroti beberapa potensi penggunaan:
- Tur virtual properti
- Pengalaman street view yang ditingkatkan
- Pembuatan konten VR
- Efek khusus dalam produksi video
- Sistem robotik dan aplikasi SLAM (meski saat ini terlalu lambat untuk kendaraan otonom)
Pengembangan Masa Depan
Tim pengembang mengakui beberapa area yang perlu ditingkatkan:
- Bekerja untuk menghilangkan ketergantungan pada COLMAP
- Mengeksplorasi integrasi dengan ARCore/ARKit untuk inisialisasi perangkat mobile
- Mengoptimalkan kinerja pelatihan
- Menyelidiki dukungan mesh untuk kemudahan pengeditan
Fitur Aksesibilitas
Salah satu keunggulan yang menonjol adalah kemampuannya untuk berjalan di berbagai konfigurasi perangkat keras:
- Berfungsi pada laptop dengan GPU sederhana
- Mendukung macOS/Windows/Linux
- Kompatibel dengan kartu AMD/NVIDIA
- Dukungan Android (dengan pengaturan tambahan)
- Operasi berbasis browser
- Potensi dukungan iOS (belum diimplementasikan)
Proyek ini merupakan langkah signifikan menuju teknologi rekonstruksi 3D yang lebih terjangkau untuk khalayak yang lebih luas, meskipun beberapa hambatan teknis masih perlu diatasi.