Inisiatif AI ambisius Google menghadapi penyesuaian jadwal yang signifikan karena perusahaan menunda peluncuran fitur asisten AI revolusionernya.
Jadwal Baru Project Astra
Google secara resmi mengkonfirmasi bahwa Project Astra, sistem asisten AI canggih yang diumumkan pada Google I/O di bulan Mei, tidak akan diluncurkan sesuai rencana di tahun 2023. Sebaliknya, peluncuran telah dijadwalkan ulang ke tahun 2025, seperti yang diungkapkan oleh CEO Sundar Pichai selama panggilan pendapatan kuartal ketiga Alphabet. Penundaan ini merupakan perubahan besar dari jadwal awal yang dijanjikan akan rilis akhir tahun ini saat pengumuman pertama.
Memahami Project Astra
Project Astra merepresentasikan lompatan besar dalam teknologi asisten AI, yang dirancang sebagai agen AI universal untuk kehidupan sehari-hari. Fitur pembeda sistem ini adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan kamera ponsel dan kemampuan pengenalan suara sambil mempertahankan interaksi yang natural dan mirip manusia. Yang membuat Astra sangat istimewa adalah pendekatan multimodalnya, memungkinkannya untuk mengidentifikasi dan berinteraksi dengan objek secara real-time melalui kamera perangkat sambil memanfaatkan kemampuan percakapan canggih Gemini Live.
Batasan Awal dan Potensi Masa Depan
Ketika Project Astra pertama kali diluncurkan, sistem ini akan terbatas pada pengalaman percakapan tentang topik umum, tanpa akses ke konten aplikasi spesifik karena pembatasan ekstensi Gemini. Namun, visi Google melampaui batasan awal ini, dengan rencana untuk menciptakan pengalaman asisten AI yang lebih komprehensif melalui integrasi Gemini Live dan Project Astra.
Konteks Strategis dan Persaingan
Penundaan ini terjadi pada waktu yang menarik di pasar asisten AI, terutama dengan Apple yang bersiap meluncurkan fitur Visual Intelligence untuk iPhone 16 pada Desember. Waktu ini memberikan tekanan tambahan pada Google untuk memastikan Project Astra memberikan pengalaman yang menarik dan andal saat akhirnya diluncurkan. Sementara itu, Google tidak berdiam diri - Pichai mengindikasikan bahwa perusahaan berkembang dengan baik dalam pengembangan model Gemini generasi ketiga, berpotensi Gemini 2.0, yang mungkin akan diumumkan secepat Desember.
Pandangan ke Depan
Komitmen Google terhadap pengembangan AI tetap kuat, dengan Pichai menggambarkan peta jalan yang agresif untuk 2025. Perusahaan terus bekerja pada peningkatan kinerja dan kemampuan baru di seluruh rangkaian model AI-nya, menunjukkan bahwa meskipun penundaan Project Astra mungkin mengecewakan beberapa pihak, ini hanya merupakan satu bagian dari strategi AI Google yang lebih luas. Waktu pengembangan yang diperpanjang pada akhirnya mungkin menghasilkan asisten AI yang lebih baik dan lebih mampu ketika akhirnya mencapai perangkat pengguna.