Pembaruan terbaru Windows 11 versi 24H2 sedang menghadapi tantangan besar, dengan banyak pengguna melaporkan berbagai masalah kritis yang mempengaruhi stabilitas dan fungsi sistem. Masalah-masalah ini berkisar dari konflik perangkat keras hingga tampilan informasi sistem yang menyesatkan, menimbulkan kekhawatiran tentang keandalan pembaruan tersebut.
Krisis Kompatibilitas Motherboard Intel Z890
Masalah kompatibilitas serius telah muncul yang mempengaruhi motherboard Intel Z890 dari berbagai produsen, termasuk MSI dan Gigabyte. Masalah ini berasal dari konflik antara GPU dedicated dan terintegrasi, yang menyebabkan sistem crash. Meskipun tidak ada kerusakan permanen pada perangkat keras yang dilaporkan, pengguna harus melakukan intervensi BIOS secara manual dengan menonaktifkan grafis terintegrasi untuk mengembalikan operasi normal. Masalah yang meluas ini membutuhkan perhatian segera dari Microsoft untuk mencegah gangguan lebih lanjut pada pengguna.
Anomali Pelaporan Task Manager
Pembaruan opsional KB5044384 yang baru dirilis memunculkan bug membingungkan di Task Manager. Ketika pengguna mengaktifkan tampilan Group by Type, sistem secara tidak benar menampilkan angka 0 untuk semua aplikasi yang berjalan, proses latar belakang, dan proses Windows. Meskipun ini mungkin terlihat seperti ketidaknyamanan kecil, hal ini secara signifikan mempengaruhi kemampuan pemantauan dan pengelolaan sistem, terutama bagi pengguna yang mengelola banyak aplikasi.
Solusi Sementara dan Alternatif
Microsoft telah mengakui masalah ini dan sedang mengerjakan perbaikannya. Untuk bug Task Manager, pengguna dapat sementara mengatasi masalah dengan mencopot pembaruan KB5044384 melalui Pengaturan Windows. Namun, masalah motherboard Intel membutuhkan intervensi lebih kompleks, termasuk modifikasi BIOS. Sistem pembaruan otomatis terus mendorong pembaruan bermasalah ini kepada pengguna, sehingga penting bagi Microsoft untuk mempercepat penyelesaiannya.
Pandangan ke Depan
Menjelang akhir tahun 2024, masalah-masalah ini menyoroti pentingnya pengujian menyeluruh sebelum pembaruan besar dirilis. Microsoft menghadapi tekanan yang meningkat untuk mengatasi masalah ini dengan cepat, karena pembaruan Windows 11 24H2 terus mempengaruhi pengguna di berbagai konfigurasi perangkat keras. Meskipun solusi sementara ada, perbaikan komprehensif diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan pengguna terhadap keandalan pembaruan Windows.