Pemerintah AS Mengkaji Opsi Penyelamatan Intel: Merger dengan AMD atau Suntikan Dana Sedang Dipertimbangkan

BigGo Editorial Team
Pemerintah AS Mengkaji Opsi Penyelamatan Intel: Merger dengan AMD atau Suntikan Dana Sedang Dipertimbangkan

Departemen Perdagangan AS mengambil langkah aktif untuk mengatasi tantangan keuangan Intel, mempertimbangkan berbagai strategi termasuk potensi merger dan dukungan finansial, yang menekankan pentingnya mempertahankan kemampuan manufaktur semikonduktor domestik.

Perhatian Strategis Pemerintah

Departemen Perdagangan AS telah mengidentifikasi situasi keuangan Intel sebagai masalah strategis nasional yang penting. Sebagai satu-satunya perusahaan berbasis AS dengan proses dan fasilitas manufaktur chip yang matang, peran Intel dalam mencapai kemandirian semikonduktor menjadi sangat penting. Kerugian kuartalan perusahaan sebesar $16 miliar telah mendorong pejabat federal untuk mengeksplorasi berbagai opsi pemulihan.

Status Pendanaan CHIPS Act

Di bawah CHIPS Act, Intel memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan sekitar $20 miliar, termasuk $8,5 miliar dalam bentuk hibah dan $11 miliar dalam bentuk pinjaman berbunga rendah. Namun, pencairan dana tertunda karena pejabat AS meminta Intel untuk menyajikan rencana pemulihan yang layak. Keraguan ini mencerminkan pendekatan hati-hati pemerintah untuk menghindari skenario penyelamatan seperti tahun 2008 di mana diperlukan kepemilikan saham langsung di perusahaan yang sedang kesulitan.

Skenario Merger Potensial

Pembuat kebijakan AS menunjukkan keterbukaan terhadap solusi merger potensial, dengan AMD dan Marvell muncul sebagai mitra domestik yang memungkinkan. Pemerintah tampak bersedia mendorong merger yang dipimpin sektor swasta, meskipun perlu dicatat bahwa intervensi semacam ini belum pernah terjadi sebelumnya. Qualcomm juga telah menyatakan ketertarikannya, dengan CEO Cristiano Amon mengindikasikan bahwa keputusan kemungkinan akan diambil setelah pemilihan AS.

Posisi Intel Saat Ini

Terlepas dari tantangan saat ini, prospek Intel menunjukkan beberapa indikator positif. Perusahaan telah mengamankan pesanan signifikan dari Departemen Pertahanan AS dan Amazon Web Services. Selain itu, Intel sedang mempersiapkan peluncuran chip 18A pada tahun 2025, menunjukkan inovasi berkelanjutan meskipun ada tekanan finansial. Departemen Perdagangan telah menyatakan keyakinannya pada visi keseluruhan Intel untuk manufaktur chip domestik.

Implikasi Strategis

Situasi ini menggarisbawahi konteks geopolitik yang lebih luas dari manufaktur semikonduktor, dengan Intel berperan sebagai penyeimbang penting terhadap pengaruh China yang berkembang di sektor ini. Berbeda dengan raksasa teknologi Amerika lainnya seperti Nvidia dan Qualcomm, Intel mempertahankan kemampuan manufakturnya sendiri daripada mengandalkan fasilitas fabrikasi di luar negeri.