MediaTek tampaknya mendorong batas-batas di segmen prosesor kelas menengah dengan chipset Dimensity 8400 yang akan datang, mengadopsi pendekatan inti performa penuh yang mirip dengan seri unggulannya.
Arsitektur dan Konfigurasi Inti
Dimensity 8400 akan menampilkan CPU delapan inti dengan konfigurasi 1+3+4, dibangun menggunakan proses N4P 4nm TSMC yang canggih. Intinya terdiri dari satu inti Cortex-A725 utama, yang mampu mencapai kecepatan hingga 3.0GHz. Mendukung hal ini adalah tiga inti Cortex-A725 tambahan yang juga berjalan pada 3.0GHz, menciptakan klaster performa yang kuat. Empat inti sisanya juga menggunakan Cortex-A725, beroperasi pada kecepatan yang lebih moderat yakni 2.0GHz untuk efisiensi yang lebih baik.
Kemampuan Grafis
Implementasi GPU dalam Dimensity 8400 berbagi DNA dengan saudaranya yang lebih premium, Dimensity 9400. Menurut Digital Chat Station, chipset ini akan menggunakan IP GPU yang sama, menunjukkan implementasi ARM Immortalis-G925. Namun, diperkirakan akan beroperasi pada kecepatan clock yang lebih rendah dan dengan jumlah inti GPU yang lebih sedikit untuk mempertahankan rasio performa-daya yang sesuai dengan posisi pasarnya.
Proses Manufaktur dan Efisiensi
Arsitektur N4P 4nm TSMC, proses yang sama yang digunakan dalam Dimensity 9300 dan 9300+, akan menjadi dasar untuk 8400. Proses manufaktur ini seharusnya membantu MediaTek mencapai keseimbangan optimal antara performa dan efisiensi daya, yang sangat penting untuk mempertahankan karakteristik termal yang kompetitif meskipun menggunakan desain inti performa penuh.
Posisi Pasar dan Implementasi Masa Depan
Sementara pengumuman resmi masih tertunda, spekulasi industri menunjukkan bahwa Dimensity 8400 mungkin akan debut di seri Redmi K80 yang akan datang atau jajaran Oppo Reno 13. Spesifikasi akhir dan kecepatan clock chipset masih dalam tahap optimasi, menunjukkan komitmen MediaTek untuk menyempurnakan platform ini sebelum diluncurkan ke pasar.