Kekhawatiran Komunitas Meningkat Atas Penghapusan Game Klasik Sega: Masalah Kualitas dan Lisensi Terungkap

BigGo Editorial Team
Kekhawatiran Komunitas Meningkat Atas Penghapusan Game Klasik Sega: Masalah Kualitas dan Lisensi Terungkap

Saat Sega bersiap menghapus lebih dari 60 game klasik dari berbagai platform digital, komunitas gaming telah menyuarakan kekhawatiran serius tentang kualitas port yang ada dan implikasi kepemilikan game digital. Langkah ini, yang dijadwalkan pada 26 Desember 2023, telah memicu diskusi tentang pelestarian game dan hak konsumen.

Masalah Kontrol Kualitas

Anggota komunitas telah menyoroti masalah kualitas yang signifikan pada beberapa port yang ada. Khususnya, versi Steam dari Crazy Taxi telah diidentifikasi bermasalah, mengalami kerusakan pada kontrol input analog dan hilangnya konten audio original. Kekurangan teknis ini menunjukkan bahwa tidak semua port klasik mendapat perhatian detail yang diharapkan penggemar.

Strategi Lisensi dan Ketersediaan

Pengamat industri berspekulasi bahwa perjanjian lisensi mungkin menjadi pendorong keputusan penghapusan ini. Seperti yang diungkapkan salah satu anggota komunitas dalam komentar yang banyak dibahas:

Mungkin ini pendapat kontroversial, tapi saya kecewa dengan penghapusan game ini. Mengapa saya harus membeli game-game ini ketika mereka jelas tidak tertarik untuk menjualnya? Bagi saya, ini seperti izin untuk mengunduh ROM. Source

Pertimbangan Khusus Platform

Perbedaan penting telah muncul terkait lini game Sega Ages, khususnya di Nintendo Switch. Rilis ini, yang dikembangkan oleh M2, dilaporkan tidak terpengaruh oleh penghapusan dan dianggap sebagai versi superior dari judul-judul klasik tersebut. Ini menunjukkan Sega mungkin sedang mengkonsolidasi penawaran game klasiknya sambil mempertahankan versi premium di platform tertentu.

Kekhawatiran Kepemilikan Digital

Penghapusan ini telah memicu kembali perdebatan tentang kepemilikan game digital. Meskipun pemain yang membeli game ini sebelum batas waktu akan tetap memiliki akses, langkah ini menyoroti sifat sementara dari toko digital dan memunculkan pertanyaan tentang pelestarian game jangka panjang.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa distribusi digital, meskipun nyaman, memiliki risiko inheren terhadap pelestarian dan aksesibilitas game. Seiring evolusi platform gaming, industri terus bergulat dengan menyeimbangkan kepentingan komersial dan pelestarian sejarah gaming.

Source: Ars Technica - Sega is delisting 60 classic games from Steam, so now's the time to grab them