Skeptisisme Masyarakat Meningkat Terhadap Klaim Periklanan Berbasis AI dan Dampak Sosialnya

BigGo Editorial Team
Skeptisisme Masyarakat Meningkat Terhadap Klaim Periklanan Berbasis AI dan Dampak Sosialnya

Klaim terbaru tentang peluang periklanan berbasis AI senilai $3 triliun telah memicu perdebatan sengit dalam komunitas teknologi, menyoroti kekhawatiran signifikan tentang keabsahan proyeksi pasar dan implikasi sosial dari periklanan personal berbasis AI.

Kekhawatiran Kredibilitas Data

Komunitas teknologi telah mengungkapkan keraguan serius tentang keandalan proyeksi pasar dan metrik kinerja yang disajikan. Sementara artikel asli mengklaim peningkatan dramatis seperti tingkat konversi 4,8x dan pengembalian investasi iklan 7,2x lebih baik, para ahli industri menunjukkan bahwa angka-angka ini tidak memiliki sitasi dan verifikasi yang tepat. Skeptisisme juga meluas pada proyeksi ukuran pasar sebesar $1,5T hingga $3T pada tahun 2030, dengan banyak pihak mempertanyakan asumsi dasar di balik estimasi tersebut.

Efektivitas Periklanan Berbasis Pengawasan

Sebuah argumen penting muncul dari diskusi mengenai efektivitas sebenarnya dari periklanan personal:

Tidak ada bukti bahwa periklanan berbasis pengawasan berkinerja lebih baik daripada periklanan berbasis konteks. Ingat, bukan vendor yang memilih metode penjualan ini -- melainkan platform. Ini telah menjadi belenggu pada semua perdagangan, pajak yang harus dibayar semua orang untuk menjangkau audiens yang mereka inginkan.

Pemeriksaan Realitas Ekonomi

Para pengamat industri telah menyoroti keterbatasan ekonomi praktis terhadap ekspansi pasar yang diusulkan. Analisis rinci menunjukkan bahwa menghasilkan pendapatan iklan sebesar $1 triliun akan membutuhkan sekitar $20 triliun dalam pengeluaran produk tambahan - jumlah yang menurut banyak pihak melebihi kapasitas ekonomi global yang realistis. Pasar konsumen saat ini sudah jenuh dengan iklan di berbagai saluran, menyebabkan penurunan hasil dan meningkatnya resistensi konsumen.

Privasi dan Dampak Sosial

Komunitas telah mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang implikasi sosial dari periklanan personal berbasis AI. Kemampuan yang diusulkan, termasuk:

  • Personalisasi real-time berdasarkan data percakapan
  • Konten video dan audio yang dihasilkan AI
  • Sistem pengiriman multi-saluran Telah memunculkan tanda bahaya tentang pelanggaran privasi dan potensi penyalahgunaan untuk manipulasi, penipuan, dan pemaksaan.

Resistensi Konsumen

Para ahli teknis memprediksi bahwa alih-alih merangkul periklanan yang lebih personal, konsumen cenderung akan mengembangkan dan mengadopsi teknologi pemblokiran iklan yang lebih canggih. Ada bukti yang berkembang tentang kelelahan iklan dan meningkatnya perlawanan konsumen terhadap praktik pemasaran yang invasif, menunjukkan bahwa pasar mungkin bergerak ke arah yang berlawanan dengan proyeksi optimis.

Diskusi ini mengungkapkan ketidaksesuaian yang jelas antara ambisi industri pemasaran dan kepentingan publik, menunjukkan bahwa masa depan periklanan mungkin lebih dibentuk oleh langkah-langkah perlindungan konsumen dan regulasi privasi daripada oleh kemampuan teknologi.

Sumber: