Komunitas pengembang web sedang terlibat dalam perdebatan sengit mengenai kebutuhan Single Page Applications ( SPA ) untuk membangun aplikasi web modern, dengan banyak pengembang mempertanyakan pendekatan standar industri dalam pengembangan web selama satu dekade terakhir.
Keunggulan Multi-Page Applications Tradisional
Sebagian besar komunitas pengembang kembali menemukan manfaat dari Multi-Page Applications ( MPA ) tradisional yang ditingkatkan dengan teknik modern. Para pengembang melaporkan hasil yang mengesankan dengan teknologi yang lebih sederhana, terutama melalui penggunaan browser caching, header Cache-Control, dan manajemen aset yang strategis. Pendekatan menggunakan nama file berbasis hash untuk aset statis yang dikombinasikan dengan header cache yang tepat terbukti sangat efektif untuk mencapai transisi halaman yang cepat tanpa kerumitan SPA.
Manajemen Dependensi dan Pemeliharaan Jangka Panjang
Salah satu argumen paling kuat melawan penggunaan standar SPA berasal dari perspektif pemeliharaan. Para pengembang semakin khawatir tentang keberlanjutan pohon dependensi yang kompleks dalam framework JavaScript modern. Sebuah contoh menarik muncul dari diskusi komunitas:
Saya memeriksa proyek vue dan memiliki 1500 dependensi transitif. Stack baru hanya memiliki total 7 dependensi. Selain itu tidak ada tahap build yang perlu dikelola. Juga secara langsung jauh lebih cepat.
Munculnya Pendekatan Hybrid
Pengembangan modern melihat tren menuju pendekatan hybrid yang menggabungkan rendering sisi server dengan interaktivitas sisi klien yang selektif. Framework seperti HTMX dan Alpine.js semakin populer karena memungkinkan pengembang menambahkan fitur interaktif tanpa kerumitan penuh SPA. Pendekatan ini sangat cocok untuk aplikasi yang tidak memerlukan tingkat interaktivitas seperti yang ditemukan dalam aplikasi seperti Gmail atau Google Docs.
Pertimbangan Utama untuk Pendekatan Pengembangan Web:
-
Jenis Aplikasi:
- Cocok untuk SPA: Gmail, Google Sheets, aplikasi yang sangat interaktif
- Cocok untuk MPA: E-commerce, situs berbasis konten, aplikasi CRUD
-
Perbandingan Teknologi:
- MPA Tradisional dengan peningkatan modern:
- Lebih sedikit ketergantungan
- Pemeliharaan lebih sederhana
- Caching browser lebih baik
- Framework SPA:
- Kompleksitas awal lebih tinggi
- Lebih banyak ketergantungan
- Lebih baik untuk manajemen state yang kompleks
- MPA Tradisional dengan peningkatan modern:
Kemampuan Browser dan Standar Modern
Lanskap browser telah berkembang secara signifikan, dengan browser modern kini mendukung fitur-fitur yang dulunya eksklusif untuk SPA. Cross-document view transitions, service workers, dan mekanisme caching tingkat lanjut telah memungkinkan terciptanya pengalaman menyerupai aplikasi yang mulus tanpa beban framework SPA penuh.
Sebuah service worker terdaftar yang meningkatkan kinerja dan kemampuan aplikasi web di browser |
Kesimpulan
Pengalaman komunitas menunjukkan bahwa pilihan antara SPA dan pendekatan tradisional harus didasarkan pada kebutuhan aplikasi spesifik daripada tren industri. Sementara SPA tetap berharga untuk aplikasi yang sangat interaktif, banyak aplikasi web bisa mendapat manfaat dari pendekatan yang lebih sederhana dan lebih mudah dikelola yang memanfaatkan kemampuan browser modern dan keputusan arsitektur yang matang.
Sumber Kutipan: You Can't Build Interactive Web Apps Except as Single Page Applications... And Other Myths