Workstation Silicon Graphics Seharga $58.000: Ketika Grafis 3D Menjadi Barang Mewah yang Sulit Dijangkau

BigGo Editorial Team
Workstation Silicon Graphics Seharga $58.000: Ketika Grafis 3D Menjadi Barang Mewah yang Sulit Dijangkau

Di era di mana siapa pun dapat mengunduh Blender dan membuat grafis 3D di komputer desktop standar, sangat menarik untuk melihat kembali masa ketika pemodelan 3D membutuhkan perangkat keras khusus dengan harga setara mobil mewah. Workstation Silicon Graphics (SGI) POWER Indigo 2 dari tahun 1995 merepresentasikan momen penting dalam sejarah grafis komputer, di mana teknologi mutakhir hadir dengan harga yang sangat tinggi.

Era Inovasi yang Mahal

POWER Indigo 2 dengan XZ Graphics dan drive SCSI 2GB memiliki harga sekitar £58.000 ($73.000) pada pertengahan 1990-an. Namun perangkat keras hanyalah permulaan. Lisensi perangkat lunak pemodelan 3D profesional seperti Softimage atau Alias bisa mencapai $10.000-15.000. Terlepas dari biaya yang tinggi ini, investasi tersebut bisa cepat kembali bagi seniman yang terampil:

Jika pada tahun 1994, Anda memiliki SGI dan Alias serta cukup keahlian artistik dan kompetensi teknis untuk membuat logo bergerak, botol soda menari, dan morphing wajah, Anda pasti akan cepat mendapatkan kembali investasi $80 ribu tersebut. Ini adalah keahlian yang sangat langka yang membutuhkan perangkat keras yang juga sangat langka.

Spesifikasi Sistem Utama (1995):

  • Model: Silicon Graphics POWER Indigo 2 'Teal'
  • CPU: MIPS R8000 (modul multi-chip)
  • Grafis: Kartu grafis Express seri 'XZ' (kelas menengah)
  • Biaya Sistem: £58.000 (dengan RAM 64MB, Grafis XZ, drive SCSI 2GB)
  • Biaya Perangkat Lunak: $10.000-15.000 (untuk paket 3D profesional)

Desain Industri dan Keunggulan Teknik

Mesin SGI menonjol dari kompetitornya tidak hanya dalam hal kinerja tetapi juga desain. Sementara kebanyakan komputer pada era tersebut berbentuk kotak abu-abu atau hitam polos, workstation SGI memiliki gaya dan kepribadian yang khas. Indigo 2 menampilkan rekayasa yang luar biasa, mulai dari sistem pendinginan canggih hingga desain drive bay SCSI yang unik. Mesin-mesin ini bahkan memiliki suara startup sendiri dan periferal yang sesuai dengan tekstur khas, menciptakan lingkungan komputasi profesional yang kohesif.

Komputasi Misi Kritis

Persyaratan keandalan untuk sistem ini sangat luar biasa. Perusahaan pasca-produksi yang menjalankan superkomputer SGI Onyx untuk efek film dan iklan mempertahankan operasi 24/7/365 dengan teknisi layanan khusus yang diharuskan tinggal dalam radius 25 mil dari server setiap saat. Tingkat dukungan ini mencerminkan peran penting mesin dalam alur kerja produksi dan biaya substansial bagi bisnis.

Revolusi Multi-Chip

Prosesor R8000 dalam POWER Indigo 2 merepresentasikan pendekatan menarik dalam desain CPU. Berbeda dengan prosesor single-chip saat ini, prosesor ini dibangun dari beberapa chip terpisah yang bekerja bersama. Filosofi desain ini juga digunakan oleh produsen lain seperti IBM dengan prosesor POWER dan POWER2 mereka, memungkinkan mereka mendorong batas kinerja dengan cara yang tidak mungkin dilakukan dengan solusi single-die pada masa itu.

Akhir Sebuah Era

Demokratisasi kemampuan grafis 3D dan munculnya perangkat keras x86 yang lebih terjangkau akhirnya mengakhiri era workstation grafis khusus. Transisi dari arsitektur RISC proprietary ke x86-64 menandai pergeseran signifikan dalam industri, ketika prosesor AMD dan Intel mulai memberikan kinerja yang sebanding dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Perspektif historis ini membantu kita menghargai seberapa jauh teknologi grafis komputer telah berkembang, dari era di mana membuat grafis 3D membutuhkan investasi besar dalam perangkat keras khusus hingga dunia saat ini di mana alat kreatif yang kuat dapat diakses oleh siapa saja dengan komputer modern.

Sumber: My new POWER Indigo 2