Windows 11 di 2024: Platform yang Matang Meskipun Memiliki Kekurangan

BigGo Editorial Team
Windows 11 di 2024: Platform yang Matang Meskipun Memiliki Kekurangan

Seiring Windows 10 mendekati akhir masa dukungannya, Windows 11 telah berkembang menjadi sistem operasi utama Microsoft, menguasai hampir setengah pangsa pasar PC gaming. Meskipun awalnya mendapat skeptisisme dan kritik, platform ini telah matang secara signifikan, menawarkan perpaduan kemampuan gaming, fitur produktivitas, dan peningkatan keamanan yang layak dipertimbangkan oleh kebanyakan pengguna.

Dominasi Pasar dan Kekuatan Ekosistem

Windows 11 mempertahankan posisinya sebagai sistem operasi dominan dengan pangsa pasar mengesankan sebesar 48,8% di kalangan pengguna Steam, melampaui Windows 10 yang mencapai 47,46%. Dominasi ini menghasilkan kompatibilitas perangkat lunak yang tak tertandingi, dengan lebih dari 207.000 judul game yang kompatibel dengan Windows di Steam, jauh melampaui macOS yang memiliki 50.000 dan Linux dengan 35.000 judul.

Kompatibilitas Game (Platform Steam):

  • Windows: 207.105 judul
  • macOS: ~50.000 judul
  • SteamOS/Linux: ~35.000 judul

Performa dan Fitur Gaming

Platform ini telah memperkenalkan beberapa peningkatan yang berfokus pada gaming, termasuk Auto HDR dan Dynamic Lighting. Penjadwal inti modern mengoptimalkan distribusi beban kerja antara inti P dan E pada prosesor Intel, sambil mempertahankan kompatibilitas dengan hampir semua platform distribusi game utama. Hal ini menjadikan Windows 11 sebagai pilihan utama untuk PC gaming, meskipun ada persaingan yang semakin ketat dari platform seperti SteamOS.

Keamanan dan Persyaratan Perangkat Keras

Penekanan Microsoft pada keamanan melalui fitur seperti secure boot telah menuai kontroversi karena persyaratan perangkat keras yang membatasi instalasi pada perangkat lama. Namun, langkah-langkah ini memberikan perlindungan penting terhadap ancaman malware modern, yang membenarkan kebutuhan akan kompatibilitas perangkat keras yang lebih baru.

Antarmuka dan Kustomisasi

Meskipun menu Start dan taskbar yang terpusat awalnya menuai kritik, elemen-elemen ini dapat dengan mudah dikustomisasi melalui Settings. Keberadaan ganda Settings dan Control Panel tetap menjadi poin perdebatan, meski tidak secara signifikan memengaruhi gaming atau penggunaan sehari-hari. Sistem operasi ini menawarkan opsi kustomisasi yang cukup untuk kebanyakan pengguna, meskipun beberapa pengguna tingkat lanjut mungkin merasa frustrasi dengan batasan tertentu.

Privasi dan Fitur Modern

Windows 11 menghadapi pengawasan ketat terkait praktik pengumpulan data dan iklan bawaan. Fitur Microsoft Recall yang akan datang dengan snapshot yang dikatalogkan AI yang dapat dicari telah menimbulkan kekhawatiran privasi. Namun, sebagian besar fitur ini dapat dikontrol atau dinonaktifkan melalui pengaturan sistem, memungkinkan pengguna untuk menyeimbangkan kenyamanan dengan preferensi privasi.

Produktivitas dan Multitasking

Sistem operasi ini unggul dalam manajemen jendela dibandingkan macOS, menawarkan fitur canggih seperti Snap Layouts dan Snap Groups. Alat-alat ini memfasilitasi multitasking yang efisien, terutama bermanfaat bagi pengguna yang bekerja dengan beberapa aplikasi secara bersamaan. Antarmuka yang familiar memastikan transisi yang lancar bagi kebanyakan pengguna, sambil mempertahankan kompatibilitas dengan berbagai perangkat lunak produktivitas.

Prospek Masa Depan

Seiring Windows 11 terus berkembang, posisinya sebagai platform komputasi utama tampak aman. Pembaruan rutin dan penambahan fitur menunjukkan komitmen Microsoft untuk meningkatkan pengalaman pengguna, sambil mempertahankan kekuatan utama platform dalam gaming dan produktivitas. Meskipun memiliki ketidaksempurnaan, Windows 11 telah menjadi sistem operasi yang andal dan mampu memenuhi kebutuhan sebagian besar pengguna.

Antarmuka desktop di Windows 11, yang menyoroti fitur produktivitas dan kemudahan penggunaannya
Antarmuka desktop di Windows 11, yang menyoroti fitur produktivitas dan kemudahan penggunaannya