Dalam wawancara yang mengungkap banyak hal di Apple Park, CEO Tim Cook telah menguraikan pendekatan komprehensif Apple terhadap kecerdasan buatan, yang diberi nama Apple Intelligence, dengan menekankan komitmen jangka panjang perusahaan dalam pengembangan AI sambil mempertahankan fokus utamanya pada privasi dan pengalaman pengguna.
Investasi Awal AI dan Visi Strategis
Perjalanan Apple dalam AI dimulai lebih awal dari yang banyak orang sadari, dengan perusahaan yang telah mengintegrasikan mesin neural ke dalam produknya sejak tahun 2017. Langkah strategis ini, ditambah dengan perekrutan manajer AI teratas Google, John Giannandrea pada 2018, menunjukkan pendekatan metodis Apple dalam pengembangan AI. Alih-alih terburu-buru meluncurkan chatbot, Apple telah diam-diam membangun kemampuan AI dalam ekosistemnya.
Linimasa:
- 2017: Integrasi mesin neural dalam produk Apple
- 2018: Perekrutan John Giannandrea dari Google
- 2024: Peluncuran penuh Apple Intelligence yang diharapkan
Implementasi AI yang Mengutamakan Privasi
Apple Intelligence membedakan dirinya melalui pendekatan yang mengutamakan privasi, dengan sebagian besar pemrosesan AI terjadi langsung di perangkat pengguna daripada di cloud. Untuk tugas yang lebih kompleks yang membutuhkan daya komputasi tambahan, Apple telah mengembangkan wilayah komputasi awan yang aman yang mempertahankan standar privasi yang sama seperti pemrosesan di perangkat. Pendekatan ini mencerminkan filosofi Apple bahwa privasi dan kemampuan AI yang canggih bukanlah hal yang saling bertentangan.
Tujuan Infrastruktur:
- Operasi netral karbon pada tahun 2030
- Peningkatan kapasitas pusat data dengan energi terbarukan
- Infrastruktur komputasi awan yang berfokus pada privasi
Kemitraan dengan OpenAI dan Pengembangan Masa Depan
Perusahaan telah membentuk kemitraan strategis dengan OpenAI untuk mengintegrasikan kemampuan ChatGPT ke dalam ekosistemnya, meskipun Cook menekankan bahwa ini tidak menghalangi Apple untuk mengembangkan model bahasa besarnya sendiri di masa depan. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pengguna akses ke pengetahuan dunia sambil mempertahankan pilihan pengguna dan kontrol privasi.
Fitur AI dan Integrasi
Apple Intelligence akan diluncurkan melalui pembaruan perangkat lunak di seluruh model iPhone terbaru dan komputer Mac terkini. Sistem ini mencakup aplikasi praktis seperti peringkasan email, manajemen prioritas, dan alat kreatif seperti Image Playground untuk pembuatan gambar berbasis AI. Yang perlu dicatat, Apple berencana menawarkan fitur-fitur AI ini tanpa biaya tambahan, memandangnya sebagai kemampuan fundamental seperti teknologi multi-touch.
Fitur-fitur AI Utama:
- Pemrosesan di dalam perangkat untuk privasi
- Peringkasan dan prioritas email
- Pembuatan gambar dengan AI ( Image Playground )
- Pembuatan emoji kustom dengan perintah suara
- Integrasi dengan ChatGPT
- Peningkatan kemampuan Siri
Fokus pada Kesehatan dan Aksesibilitas
Cook menekankan komitmen Apple terhadap integrasi teknologi kesehatan, menunjukkan bahwa inovasi kesehatan mungkin menjadi warisan paling signifikan perusahaan. Perusahaan terus memperluas kemampuan pemantauan kesehatannya, mulai dari pelacakan detak jantung hingga deteksi sleep apnea, dengan pengembangan masa depan yang berpotensi memanfaatkan AI untuk deteksi dan diagnosis penyakit dini.
Pandangan ke Depan
Sambil mengakui implikasi yang lebih luas dari kecerdasan buatan umum (AGI), Cook mempertahankan fokus Apple untuk memberikan manfaat AI praktis kepada pengguna saat ini. Pendekatan perusahaan menyeimbangkan inovasi dengan tanggung jawab, menerapkan pembatas yang diperlukan sambil bekerja menuju tujuan netral karbon 2030, bahkan ketika permintaan infrastruktur AI meningkat.