Seiring kecerdasan buatan terus mengubah lanskap teknologi, ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengambil langkah strategis untuk mengamankan posisinya dalam persaingan AI. Laporan terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi infrastruktur AI perusahaan, menandai momen penting dalam upaya Tiongkok mencapai kemandirian teknologi.
Skala Investasi Besar
ByteDance dilaporkan berencana menginvestasikan 40 miliar Yuan (sekitar 5,5 miliar Dolar Amerika) untuk chip AI di Tiongkok selama 2025, meningkat dua kali lipat dari pengeluaran mereka pada 2024. Investasi domestik ini merupakan bagian dari inisiatif infrastruktur AI global senilai 12 miliar Dolar Amerika, termasuk tambahan 6,8 miliar Dolar Amerika yang dialokasikan untuk kemampuan komputasi AI di luar negeri.
Kategori Investasi | Jumlah |
---|---|
Chip AI Domestik | CNY 40B |
Total Infrastruktur AI Global | USD 12B |
Komputasi AI Luar Negeri | USD 6.8B |
Distribusi Pemasok Strategis
Strategi pengadaan perusahaan menunjukkan keseimbangan yang diperhitungkan antara pemasok domestik dan internasional. Sekitar 60% pesanan chip domestik ByteDance akan dipenuhi oleh produsen Tiongkok seperti Huawei dan Cambricon, sementara 40% sisanya akan berasal dari chip khusus Tiongkok milik NVIDIA, khususnya model H20 yang mematuhi peraturan ekspor Amerika Serikat.
Distribusi Pengadaan |
---|
60% Produsen Tiongkok |
40% Chip khusus NVIDIA untuk Tiongkok |
Spesifikasi Teknis dan Tantangan
Chip H20 NVIDIA, meskipun merupakan versi terbatas untuk pasar Tiongkok, menawarkan daya komputasi INT8 sekitar 296 TOPS, sedikit melampaui chip Siyuan 370 Cambricon yang mencapai 256 TOPS. Namun, kinerja H20 hanya mencapai sekitar 15% dari chip unggulan H100 NVIDIA. Perbedaan utama terletak pada arsitekturnya - desain GPGPU NVIDIA memberikan fleksibilitas lebih besar dibandingkan pendekatan ASIC yang digunakan oleh produsen domestik.
Spesifikasi Chip | Kinerja |
---|---|
NVIDIA H20 | 296 TOPS (INT8) |
Cambricon Siyuan 370 | 256 TOPS (INT8) |
H20 vs H100 | ~15% dari kinerja H100 |
Strategi Ekspansi Global
Di luar investasi domestik, ByteDance memperkuat kemampuan komputasi AI-nya di wilayah seperti Malaysia. Perusahaan telah merancang pendekatan alternatif untuk mengamankan daya komputasi melalui perjanjian sewa pusat data pihak ketiga, beradaptasi dengan lanskap regulasi yang terus berkembang. Strategi ini menjadi sangat penting karena kontrol ekspor baru Amerika Serikat memperkenalkan kebijakan regional tiga tingkat yang mempengaruhi aksesibilitas chip AI.
Dampak Pasar dan Prospek Masa Depan
Investasi besar ByteDance menandakan kepercayaan yang kuat dalam pengembangan AI meskipun menghadapi tantangan geopolitik. Penekanan perusahaan pada pemasok domestik mencerminkan kebutuhan strategis dan kemampuan industri semikonduktor Tiongkok yang terus berkembang. Namun, keberlanjutan strategi ini menghadapi ketidakpastian karena kapasitas manufaktur canggih yang terbatas di Tiongkok dan pembatasan perdagangan internasional yang semakin ketat.