Seiring pencurian smartphone yang masih menjadi masalah serius, Google memperkenalkan fitur keamanan baru yang canggih bernama Identity Check di Android 15, yang menawarkan perlindungan lebih baik terhadap akses tidak sah ketika perangkat jatuh ke tangan yang salah. Pengembangan ini merupakan bagian dari inisiatif Google yang lebih luas untuk memperkuat keamanan seluler di seluruh ekosistemnya.
Memahami Identity Check
Identity Check merupakan kemajuan signifikan dalam arsitektur keamanan Android, yang mengharuskan autentikasi biometrik untuk mengakses sumber daya sensitif ketika pengguna berada di luar lokasi tepercaya mereka. Fitur ini secara khusus menargetkan skenario di mana pencuri mungkin mendapatkan akses ke ponsel yang tidak terkunci atau memperoleh kode sandi, mencegah mereka melakukan perubahan penting pada pengaturan perangkat atau mengakses informasi sensitif.
Ketersediaan Fitur dan Peluncuran
Peluncuran awal Identity Check terbatas. Saat ini, hanya perangkat Pixel yang menjalankan Android 15 yang memiliki akses langsung ke fitur ini, sementara perangkat Samsung Galaxy dengan One UI 7 akan menerima pembaruan dalam beberapa minggu mendatang. Produsen Android lainnya diperkirakan akan mengimplementasikan fitur ini pada akhir tahun 2025, menandakan perluasan bertahap dari peningkatan keamanan ini di seluruh ekosistem Android.
Persyaratan untuk Pemeriksaan Identitas:
- Sistem operasi Android 15
- Dukungan biometrik Kelas 3
- Perangkat yang saat ini didukung: Ponsel Pixel dan perangkat Samsung Galaxy dengan One UI 7
- Perlindungan Pencurian harus diaktifkan
- Minimal satu lokasi terpercaya harus dikonfigurasi
Perlindungan Keamanan Utama
Langkah-langkah perlindungan Identity Check sangat komprehensif, mencakup fungsi-fungsi penting perangkat. Ketika diaktifkan, fitur ini memerlukan verifikasi biometrik untuk mengakses pengelola kata sandi, mengubah PIN, memodifikasi pengaturan biometrik, mengakses opsi pengembang, dan mengelola pengaturan akun Google ketika berada di luar lokasi tepercaya. Pendekatan berlapis ini secara signifikan mengurangi risiko akses perangkat tidak sah dan upaya pengambilalihan akun.
Fitur-Fitur yang Dilindungi dalam Identity Check:
- Akses pengelola kata sandi
- Perubahan pengaturan PIN/biometrik
- Pengaturan Find My Device
- Opsi pengembang
- Pengelolaan akun Google
- Modifikasi kunci layar
Pengaturan dan Konfigurasi
Implementasi Identity Check memerlukan beberapa langkah, termasuk mengaktifkan Perlindungan Pencurian di pengaturan Android dan mendukung biometrik kelas 3. Pengguna harus mengkonfigurasi setidaknya satu lokasi tepercaya, biasanya rumah atau tempat kerja mereka, di mana langkah-langkah keamanan tambahan tidak akan diperlukan. Proses pengaturan mencakup penambahan kredensial kunci layar, konfigurasi autentikasi biometrik, dan secara opsional memverifikasi nomor telepon untuk keperluan pemulihan akun.
Fitur Keamanan Pelengkap
Selain Identity Check, Google telah memperluas penawaran keamanannya dengan Theft Detection Lock yang didukung AI, yang kini tersedia pada perangkat yang menjalankan Android 10 atau lebih tinggi. Fitur ini menggunakan sensor perangkat, data Wi-Fi, dan Bluetooth untuk mendeteksi skenario potensi pencurian, menambahkan lapisan perlindungan lain ke perangkat Android.