Project Moohan Samsung Akan Menggunakan Micro-OLED 4K Sony dengan Resolusi Lebih Tinggi Daripada Apple Vision Pro

BigGo Editorial Team
Project Moohan Samsung Akan Menggunakan Micro-OLED 4K Sony dengan Resolusi Lebih Tinggi Daripada Apple Vision Pro

Headset mixed reality yang akan datang dari Samsung tampaknya akan menjadi pesaing tangguh di pasar XR kelas atas. Laporan terbaru menunjukkan bahwa Project Moohan akan menampilkan teknologi layar mutakhir yang berpotensi mengungguli Apple Vision Pro, menandakan tekad Samsung untuk memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam perangkat keras extended reality premium.

Teknologi Layar Canggih Sony

Menurut laporan dari The Elec, Project Moohan Samsung akan menggunakan layar Micro-OLED buatan Sony berukuran 1,3 inci dengan resolusi mengesankan 3552×3840. Layar ini memiliki sekitar 3.800 piksel per inci (PPI), jauh lebih tinggi dari layar 3.391 PPI yang digunakan dalam Apple Vision Pro. Sony dilaporkan akan mulai produksi massal panel OLEDoS (OLED on Silicon) ini bulan depan, bersiap untuk mengirimkannya ke Samsung untuk diintegrasikan ke dalam Project Moohan. Panel ini kabarnya mirip dengan layar yang digunakan dalam headset produktivitas SRH-S1 milik Sony sendiri.

Spesifikasi Visual Superior

Spesifikasi teknis layar Project Moohan benar-benar mengesankan. Dibandingkan dengan Apple Vision Pro, headset Samsung akan memberikan hampir 2 juta piksel lebih banyak per mata (13,64 vs 11,79 juta), dengan cakupan gamut warna DCI-P3 4% lebih baik pada 96%. Layar diperkirakan akan menawarkan kecerahan 1.000-nit pada daya 20% dan mendukung frame rate hingga 90 FPS. Kombinasi resolusi tinggi, akurasi warna, dan refresh rate ini bisa menjadikan Project Moohan salah satu headset XR yang paling mengesankan secara visual di pasaran saat diluncurkan.

Spesifikasi Tampilan Project Moohan:

  • Jenis Tampilan: Sony 1.3-inci Micro-OLED (OLEDoS)
  • Resolusi: 3552×3840 per mata
  • Kepadatan Piksel: ~3.800 PPI
  • Kecerahan: 1.000 nits pada daya 20%
  • Gamut Warna: 96% DCI-P3
  • Kecepatan Refresh: 90 FPS

Perbandingan dengan Apple Vision Pro:

  • Piksel per mata: 13,64 juta (Moohan) vs. 11,79 juta (Vision Pro)
  • Kepadatan Piksel: 3.800 PPI (Moohan) vs. 3.391 PPI (Vision Pro)
  • Gamut Warna: 96% DCI-P3 (Moohan) vs. 92% DCI-P3 (Vision Pro)

Platform Perangkat Keras:

  • Prosesor: Snapdragon XR2+ Gen 2
  • Sistem Operasi: Android XR
  • Produksi yang Diharapkan: 100.000 unit per tahun
  • Peluncuran yang Diharapkan: Paruh kedua tahun 2025

Positioning Premium dan Kekhawatiran Harga

Komponen kelas atas dalam Project Moohan menunjukkan bahwa perangkat ini akan diposisikan sebagai perangkat premium dengan harga yang sesuai. Layar Sony ECX344A 4K dilaporkan memiliki harga sampel sekitar 150.000 Yen Jepang (sekitar 1.000 Dolar AS) per unit pada tahun 2023. Mengingat bahwa setiap headset membutuhkan dua layar, ditambah chip Snapdragon XR2+ Gen 2 dan komponen lainnya, Project Moohan kemungkinan akan dihargai lebih mendekati Apple Vision Pro yang berharga 3.500 Dolar AS daripada Meta Quest 3 yang berharga 500 Dolar AS. Sebagai perbandingan, headset SRH-S1 Sony, yang menggunakan teknologi layar serupa, dihargai sekitar 4.750 Dolar AS, meskipun targetnya adalah pelanggan perusahaan daripada konsumen.

Penundaan Strategis dan Positioning Pasar

Menariknya, laporan menunjukkan bahwa Samsung awalnya berencana merilis headset XR pada tahun 2023 tetapi menunda rencana tersebut setelah melihat spesifikasi Apple Vision Pro. Menurut The Elec, sikap Samsung adalah bahwa spesifikasi perangkat keras dan daya saing manufaktur adalah kekuatan yang harus ditonjolkan oleh Samsung Electronics, menunjukkan bahwa perusahaan sengaja mengambil waktu untuk memastikan produknya dapat melampaui penawaran Apple di area teknis utama. Penundaan strategis ini mungkin telah memungkinkan Samsung untuk menggabungkan teknologi yang lebih canggih, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang apakah perusahaan telah belajar dari tantangan Apple dalam menemukan pasar massal untuk perangkat keras XR yang mahal seperti itu.

Produksi Terbatas dan Rencana Masa Depan

Samsung dilaporkan berencana memproduksi sekitar 100.000 headset Project Moohan setiap tahun, menunjukkan pendekatan yang hati-hati terhadap kategori produk baru ini. Perusahaan juga dikabarkan sedang mengembangkan headset XR yang lebih terjangkau dengan dua layar 2,1 inci dengan resolusi 1.700 PPI yang lebih rendah. Strategi dua tingkat ini mencerminkan pendekatan dari perusahaan lain di bidang ini, dengan Apple dikabarkan sedang mengerjakan versi headset Vision seharga 2.000 Dolar AS setelah kesuksesan komersial Vision Pro yang terbatas.

Perangkat Lunak dan Ekosistem

Di sisi perangkat lunak, Project Moohan akan berjalan di Android XR, dengan keterlibatan Google berpotensi menyediakan ekosistem aplikasi yang lebih kuat daripada yang saat ini ditawarkan Apple Vision Pro. Headset ini diharapkan mendukung OpenXR, yang seharusnya memungkinkannya menjalankan game dan aplikasi populer yang sudah tersedia di platform seperti Meta Quest 3. Kompatibilitas perangkat lunak ini bisa menjadi krusial bagi Samsung untuk memantapkan headset-nya sebagai alternatif yang layak di pasar XR, terutama mengingat perkiraan harga yang tinggi.

Ekosistem perangkat lunak Project Moohan dapat memperoleh manfaat dari kemampuan Android XR
Ekosistem perangkat lunak Project Moohan dapat memperoleh manfaat dari kemampuan Android XR

Timeline Rilis

Sementara Samsung memamerkan Project Moohan di MWC 2025, perusahaan masih tertutup tentang detail spesifik dan tanggal rilis. Dengan Sony yang dilaporkan akan segera memulai produksi panel layar, kemungkinan Samsung menargetkan peluncuran pada paruh kedua tahun 2025. Timeline ini berpotensi memungkinkan Samsung untuk mengungkapkan lebih banyak detail pada acara Galaxy Unpacked musim panas bersama dengan produk unggulan lainnya seperti Galaxy Z Fold 7 dan Galaxy Watch 8.