Pasar perangkat augmented reality dan mixed reality telah melihat minat yang diperbarui akhir-akhir ini dengan pemain utama seperti Apple dan Meta merilis produk baru. Kini, Google tampaknya membuat langkah strategis untuk membangun kembali posisinya dalam ruang kompetitif ini setelah produk Google Glass sebelumnya gagal mendapatkan adopsi luas.
Akuisisi Strategis Google
Google dilaporkan dalam negosiasi final untuk mengakuisisi AdHawk Microsystems, sebuah startup Kanada yang mengkhususkan diri dalam teknologi pelacakan mata canggih, dengan nilai sekitar 115 juta Dolar AS. Menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut, kesepakatan ini mencakup pembayaran kontinjensi sebesar 15 juta Dolar AS berdasarkan pencapaian target kinerja tertentu oleh AdHawk. Akuisisi ini berpotensi membawa tim AdHawk ke dalam divisi Android XR Google yang berkembang, secara signifikan memperkuat kemampuan raksasa teknologi ini di bidang augmented reality.
Investasi XR Terbaru Google
- Akuisisi AdHawk Microsystems: ~USD 115 juta (dalam proses)
- Akuisisi divisi XR HTC: USD 250 juta
- Pengembangan platform Android XR
- Kemitraan dengan Samsung untuk headset "Project Moohan"
Keunggulan Teknologi AdHawk
Yang membuat AdHawk sangat berharga adalah teknologi pelacak mata sistem mikro-elektromekanis miliknya. Tidak seperti sistem berbasis kamera tradisional, solusi AdHawk memungkinkan tingkat sampling yang lebih tinggi, latensi yang berkurang, dan konsumsi daya yang jauh lebih rendah - semua faktor kritis untuk perangkat AR yang dapat dikenakan. Teknologi perusahaan ini dapat mendukung pelacakan mata nirkabel pada 250Hz dan pelacakan tethered pada kecepatan mengesankan 500Hz, yang dapat memberikan keunggulan yang cukup besar bagi Google dalam mengembangkan pengalaman AR yang responsif dan hemat daya.
Sorotan Teknologi AdHawk Microsystems
- Pelacak mata sistem mikro-elektromekanis eksklusif
- Tidak memerlukan kamera tradisional
- Pelacakan nirkabel: 250Hz
- Pelacakan terkabel: 500Hz
- Latensi lebih rendah dibandingkan kompetitor
- Konsumsi daya yang lebih rendah
- Sebelumnya telah mengembangkan kacamata "MindLink"
Ambisi AR Google yang Diperbarui
Akuisisi potensial ini mengikuti pembelian divisi XR HTC oleh Google senilai 250 juta Dolar AS baru-baru ini, yang jelas menunjukkan komitmen baru perusahaan terhadap teknologi augmented dan virtual reality. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Google tidak hanya mengembangkan platform Android XR sebagai perangkat lunak untuk produsen lain tetapi mungkin sedang mempersiapkan peluncuran produk perangkat kerasnya sendiri. Perusahaan ini dilaporkan telah menguji berbagai prototipe kacamata pintar secara internal selama bertahun-tahun, dan teknologi pelacakan mata hemat daya AdHawk bisa menjadi komponen penting dalam membawa desain ini ke pasar.
Project Astra dan Produk Masa Depan
Google telah memberikan gambaran tentang ambisi AR-nya melalui demonstrasi seperti Project Astra, yang menampilkan sepasang kacamata pintar yang belum dirilis. Dengan Apple Vision Pro dan kacamata pintar Ray-Ban dari Meta yang menghasilkan minat yang cukup besar, Google tampaknya bertekad untuk tidak tertinggal dalam apa yang dianggap banyak analis teknologi sebagai platform komputasi utama berikutnya. Kombinasi kemampuan AI Google, platform Android XR, dan teknologi pelacakan mata AdHawk berpotensi mengatasi keterbatasan yang menghambat adopsi Google Glass satu dekade lalu.
Implikasi Pasar
Jika diselesaikan, akuisisi ini akan memposisikan Google sebagai pesaing serius di pasar AR/XR yang sedang berkembang. Perusahaan ini sudah berkolaborasi dengan Samsung pada headset Project Moohan, yang berjalan di Android XR. Namun, akuisisi AdHawk menunjukkan Google memiliki ambisi yang lebih luas di luar menyediakan perangkat lunak untuk perangkat keras mitra. Teknologi pelacakan mata ini dapat diintegrasikan ke dalam berbagai bentuk, dari headset AR lengkap hingga kacamata pintar yang lebih diskret, memungkinkan Google untuk menargetkan segmen pasar yang berbeda.
Jadwal dan Prospek
Menurut laporan, kesepakatan antara Google dan AdHawk Microsystems diharapkan akan diselesaikan minggu ini. Jika berhasil, akuisisi ini akan mewakili langkah signifikan dalam strategi Google untuk membangun ekosistem AR komprehensif yang mencakup komponen perangkat lunak dan perangkat keras. Bagi konsumen, ini bisa berarti perangkat AR yang lebih canggih dan ramah pengguna dari Google dalam waktu dekat, yang berpotensi menawarkan alternatif menarik untuk penawaran pasar saat ini dari Apple dan Meta.