Microsoft tampaknya mengurangi ambisi perangkat kerasnya seiring munculnya laporan tentang penghentian diam-diam perangkat Surface inovatif lainnya. Surface Laptop Studio 2, laptop paling bertenaga dari Microsoft yang memiliki desain lipat unik dan GPU diskrit, dilaporkan sedang dihentikan secara bertahap tanpa pengumuman model penerus.
Akhir Produksi yang Sunyi
Menurut berbagai laporan, Microsoft menghentikan produksi Surface Laptop Studio 2 pada awal bulan ini, dengan rencana untuk secara resmi menandai perangkat tersebut sebagai akhir masa pakai pada Juni 2024. Perusahaan menolak memberikan pernyataan resmi tentang penghentian tersebut, namun reseller resmi Surface telah mengkonfirmasi bahwa produksi telah berhenti dan stok yang tersisa akan terbatas. Salah satu reseller secara eksplisit menyatakan bahwa Surface Laptop Studio 2 telah mencapai akhir masa produksi, dan ketersediaan pasokan akan terbatas dan mungkin bervariasi berdasarkan pasar ke depannya.
Timeline Dukungan Surface Laptop Studio 2:
- Produksi berakhir: Mei 2024
- Penunjukan resmi "akhir masa pakai": Juni 2024
- Dukungan driver dan firmware berlanjut hingga: 3 Oktober 2029
Dukungan Akan Berlanjut
Meskipun dihentikan, Microsoft akan terus mendukung perangkat Surface Laptop Studio 2 yang sudah ada dengan pembaruan driver dan firmware. Menurut dokumentasi dukungan resmi Microsoft, perangkat tersebut akan menerima pembaruan ini setidaknya hingga 3 Oktober 2029, sesuai dengan kebijakan perusahaan untuk menyediakan dukungan selama minimal enam tahun sejak tanggal peluncuran awal perangkat. Ini seharusnya memberikan jaminan kepada pemilik saat ini bahwa investasi mereka tidak akan segera ditinggalkan.
Pola Penghentian yang Diam-diam
Nasib Surface Laptop Studio 2 mengikuti pola Microsoft yang diam-diam menghentikan produk Surface yang inovatif namun mungkin kurang sukses secara komersial. Surface Studio desktop, yang memiliki desain serupa yang berfokus pada kreativitas yang dapat dilipat menjadi meja gambar, dihentikan pada Desember tanpa penerus. Produk audio Microsoft, termasuk Surface Headphones 2 dan Surface Earbuds, juga telah menghilang dari pasar tanpa pengumuman resmi.
Produk Surface yang Baru Dihentikan:
- Surface Laptop Studio 2
- Surface Studio 2+ (Desember 2023)
- Surface Headphones 2
- Surface Earbuds
Portofolio Surface yang Menyusut
Jajaran Surface Microsoft telah berkurang secara signifikan setelah kepergian mantan kepala Surface, Panos Panay, yang pindah ke Amazon pada 2023 yang dilaporkan karena kendala anggaran dan pembatalan produk. Di bawah kepemimpinan baru dari Pavan Davuluri, portofolio Surface telah disederhanakan untuk berfokus terutama pada Surface Laptop, Surface Pro, dan Surface Go 4 yang ditujukan untuk bisnis.
Jajaran Microsoft Surface Saat Ini (Setelah Penghentian):
- Surface Laptop
- Surface Pro
- Surface Go 4 (hanya untuk pelanggan bisnis)
Akhir Opsi Powerhouse Kreatif
Penghentian Surface Laptop Studio 2 menandai pergeseran signifikan dalam strategi perangkat keras Microsoft. Sebagai satu-satunya perangkat Surface yang dilengkapi GPU diskrit, penghapusannya membuat profesional kreatif dan gamer tidak memiliki opsi performa tinggi dalam jajaran perangkat keras pihak pertama Microsoft. Desain lipat yang unik, yang memungkinkan layar ditarik ke depan menjadi mode easel, merepresentasikan salah satu konsep perangkat keras Microsoft yang lebih inovatif, mengikuti tradisi Surface Book yang menggabungkan tablet yang dapat dilepas dengan basis yang berisi GPU diskrit.
Fokus pada Produk Inti
Microsoft tampaknya beralih ke desain yang lebih konvensional dan fokus pada produk Surface yang paling sukses. Pengumuman terbaru tentang Surface Pro 12-inci dan Surface Laptop 13-inci, yang akan dirilis minggu depan, menunjukkan bahwa perusahaan semakin fokus pada bentuk yang sudah mapan daripada terus bereksperimen dengan desain hibrid. Pendekatan ini sejalan dengan strategi perusahaan yang lebih luas, termasuk pengurangan tenaga kerja sekitar 6.000 karyawan (sekitar 3% dari total tenaga kerja) dan peningkatan fokus pada integrasi AI di Windows.
Reaksi Pasar
Penghentian diam-diam Surface Laptop Studio 2 telah menimbulkan pertanyaan tentang komitmen Microsoft terhadap inovasi perangkat keras dan kemampuannya untuk bersaing di ruang komputasi performa tinggi. Meskipun Surface Laptop Studio 2 mendapat pujian atas tampilan yang cerah, operasi yang tenang, dan pemilihan port yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, kritikus mencatat GPU yang relatif kurang bertenaga (dibatasi hingga 80W) dan harga yang tinggi sebagai faktor potensial dalam kinerja komersialnya.
Masa Depan Perangkat Keras Microsoft
Saat Microsoft terus menyederhanakan penawaran perangkat kerasnya, arah masa depan merek Surface tetap tidak pasti. Perusahaan tampaknya memprioritaskan profitabilitas dan fokus daripada pendekatan eksperimental yang menjadi ciri peluncuran Surface sebelumnya. Bagi pengguna yang mencari mesin Windows performa tinggi dengan grafis diskrit, pergeseran ini berarti harus mencari produsen pihak ketiga daripada penawaran pihak pertama Microsoft untuk masa yang akan datang.