Produsen kendaraan listrik Tiongkok Xpeng Motors telah bermitra dengan raksasa teknologi Huawei untuk mengembangkan apa yang mereka klaim sebagai sistem augmented reality heads-up display (AR-HUD) paling canggih di dunia. Kolaborasi ini menggabungkan kemampuan perangkat lunak berbasis AI milik Xpeng dengan teknologi perangkat keras optik mutakhir dari Huawei, menandai pencapaian penting dalam inovasi layar otomotif.
Layar Besar 87 Inci dengan Spesifikasi Terdepan di Industri
Sistem AR-HUD Zhuiguang Quanjing (Chasing Light Panoramic) menampilkan layar ultra-besar 87 inci yang mengesankan dan dapat membentang melintasi beberapa jalur. Sistem ini memberikan performa visual yang luar biasa dengan kecerahan 12.000 nits, rasio kontras 1800:1, dan cakupan gamut warna NTSC 85%. Spesifikasi ini memastikan visibilitas yang jelas dalam berbagai kondisi pencahayaan, mulai dari sinar matahari terang hingga skenario berkendara malam hari.
Spesifikasi Teknis AR-HUD
Spesifikasi | Nilai |
---|---|
Ukuran Layar | 87 inci |
Kecerahan | ≥12.000 nits |
Rasio Kontras | 1800:1 |
Gamut Warna | 85% NTSC |
Jarak Gambar Virtual | 10 meter |
Penundaan Tampilan | 100 milidetik |
Tingkat Distorsi | <1% |
Teknologi Navigasi Terintegrasi Jalan yang Revolusioner
Salah satu fitur paling terobosan dari sistem ini adalah kemampuannya untuk secara harfiah melukis rute navigasi langsung ke jalan nyata melalui kaca depan. Teknologi navigasi AR tingkat jalur ini merupakan yang pertama di industri, memungkinkan pengemudi melihat dengan tepat ke mana mereka harus pergi tanpa mengalihkan pandangan dari jalan. Sistem ini mencakup delapan skenario berkendara utama termasuk jalan utama dan tambahan, persimpangan, tikungan, bundaran, persimpangan yang tidak sejajar, terowongan, tanjakan, dan jalan tol layang.
Skenario Berkendara yang Didukung
Sistem AR-HUD mencakup 8 skenario berkendara utama:
- Jalan utama dan jalan penunjang
- Persimpangan dan percabangan jalan
- Jalan berkelok dan tikungan
- Bundaran
- Persimpangan jalan yang tidak sejajar
- Terowongan
- Tanjakan dan turunan
- Jalan masuk dan keluar tol
Integrasi AI Canggih dan Fitur Keselamatan
Sistem AR-HUD ini menggabungkan algoritma bantuan pengemudi canggih milik Xpeng dan teknologi jaringan okupansi 3D untuk memberikan peringatan keselamatan yang cerdas. Sistem dapat memprediksi dan memperingatkan pengemudi tentang potensi bahaya seperti pergantian jalur oleh kendaraan di depan, pejalan kaki yang tiba-tiba memasuki jalan, dan berbagai masalah visibilitas terkait cuaca. Sistem ini juga menawarkan bantuan keselamatan komprehensif termasuk peringatan samping dan belakang, identifikasi otomatis kendaraan dan marka jalur, serta panduan melalui jalur sempit.
Inovasi Teknis di Balik Layar
Kontribusi Huawei berpusat pada algoritma optik, sistem, dan komponen proprietary yang membentuk fondasi platform AR-HUD. Sistem ini menggunakan modul pencitraan LCoS yang dikembangkan sendiri dengan chip LCoS kelas otomotif. Untuk mengatasi masalah HUD yang umum seperti mabuk perjalanan dan ketidakstabilan layar, kedua perusahaan telah menerapkan teknologi anti-guncang AR, kompensasi kemiringan, dan algoritma kompensasi penundaan yang mempertahankan keselarasan sempurna antara gambar virtual dan objek dunia nyata.
Debut Pasar dengan Xpeng G7
Sistem AR-HUD revolusioner ini akan melakukan debut komersialnya di model G7 yang akan datang dari Xpeng, yang digambarkan perusahaan sebagai memiliki kemampuan teknologi terdepan secara generasional. Kemitraan ini merepresentasikan hubungan yang semakin mendalam antara Xpeng dan Huawei, membangun kolaborasi sebelumnya termasuk integrasi HiCar di model P7+ dan sistem inspeksi kualitas AI industri.
Implikasi Kemitraan Strategis
Kolaborasi ini mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri otomotif Tiongkok, di mana batas-batas tradisional antara perusahaan teknologi dan pembuat mobil terus kabur. Menyusul pengumuman tersebut, harga saham Xpeng menunjukkan pergerakan positif, dengan saham Hong Kong naik 1,02% menjadi 79,3 dolar Hong Kong, memberikan perusahaan kapitalisasi pasar total sebesar 151 miliar dolar Hong Kong. Kemitraan ini memposisikan kedua perusahaan untuk bersaing lebih efektif di pasar kendaraan pintar yang berkembang pesat, di mana teknologi layar dan interaksi canggih menjadi pembeda utama untuk kendaraan listrik premium.