Microsoft telah mengungkapkan strategi harganya untuk dukungan perpanjangan Windows 10, dan harganya tidak murah bagi perusahaan. Saat sistem operasi populer ini memasuki tahun terakhir dukungan resminya, organisasi menghadapi keputusan sulit tentang meningkatkan atau membayar untuk pembaruan berkelanjutan.

Berikut adalah detail utama dari program Extended Security Updates (ESU) Microsoft untuk Windows 10:

• Biaya bisnis dimulai dari $61 per PC untuk tahun pertama, berlipat ganda setiap tahun berikutnya
• Langganan penuh 3 tahun akan berjumlah total $427 per PC
• Pelanggan pendidikan mendapat diskon signifikan, hanya membayar $7 total selama 3 tahun
• Konsumen masih belum mengetahui tentang potensi biaya dan opsi

Harga yang tinggi untuk bisnis tampaknya dirancang untuk mendorong peningkatan ke Windows 11. Namun, banyak PC yang saat ini menjalankan Windows 10 tidak kompatibel dengan OS yang lebih baru, membuat organisasi dalam situasi sulit.

Beberapa diskon tersedia:

• Layanan manajemen berbasis cloud seperti Intune mengurangi biaya tahun pertama menjadi $45
• Pelanggan Windows 365 mendapatkan lisensi ESU gratis untuk perangkat Windows 10 fisik
• Diskon untuk organisasi nirlaba direncanakan tetapi detailnya belum difinalisasi

Yang penting, program ESU hanya mencakup pembaruan keamanan. Fitur baru, perbaikan non-keamanan, dan perubahan desain tidak termasuk. Dukungan teknis juga terbatas.

Untuk konsumen dan bisnis kecil, Microsoft belum mengungkapkan detail tentang opsi dukungan perpanjangan. Dengan tenggat waktu akhir dukungan 14 Oktober 2025 yang semakin dekat, jutaan pengguna Windows 10 menghadapi ketidakpastian tentang masa depan perangkat mereka.

Klaim keberlanjutan Microsoft bertentangan dengan rekomendasi mereka untuk membeli PC baru untuk perangkat keras yang tidak kompatibel. Perusahaan membutuhkan rencana yang lebih komprehensif untuk mendukung sejumlah besar perangkat Windows 10 yang akan membutuhkan pembaruan setelah 2025.

Dalam berita terkait, Microsoft baru-baru ini menambal kerentanan keamanan kritis (CVE-2024-43491) yang mempengaruhi versi Windows 10 tertentu. Kerentanan ini dapat memungkinkan penyerang mengeksploitasi masalah yang sebelumnya telah diperbaiki dengan mengembalikan pembaruan keamanan. Pengguna yang terkena dampak harus mengikuti instruksi patching khusus Microsoft dengan hati-hati untuk menyelesaikan masalah ini.

Saat era Windows 10 mendekati akhir, baik organisasi maupun individu perlu memantau dengan cermat rencana dukungan Microsoft yang terus berkembang dan dengan hati-hati menimbang pilihan mereka untuk mempertahankan keamanan sistem di tahun-tahun mendatang.

Kantor pusat Microsoft dengan pesan promosi tentang Windows, mencerminkan fokus perusahaan pada produk sistem operasinya