Penambahan terbaru Samsung untuk lini Fan Edition, Galaxy S24 FE, membawa proposisi menarik ke pasar AS dengan chipset Exynos 2400e-nya. Tapi bagaimana perbandingannya dengan saudara flagship-nya? Mari kita telusuri detail performanya.
Rincian Benchmark
Benchmark terbaru mengungkapkan beberapa hasil mengejutkan:
- Performa CPU: S24 FE hanya tertinggal 5-7% dari Galaxy S24 Exynos dalam tes GeekBench 6, dan hanya 3% dalam beban kerja PCMark Work 3.0.
- Grafis: Sementara Snapdragon 8 Gen 3 di Galaxy S24 AS unggul 35% dalam rasterisasi standar, selisihnya menyempit menjadi 12% untuk tugas ray-tracing.
- Performa Berkelanjutan: Mengesankan, S24 FE mengungguli kedua varian S24 dalam sesi gaming berkepanjangan, berkat manajemen termal yang lebih baik.
Keunggulan Exynos 2400e
Chip Exynos 2400e di S24 FE bukan sekadar versi yang dilemahkan dari saudara flagship-nya. Ia mempertahankan fitur-fitur kunci seperti:
- Konektivitas 5G
- Kemampuan Wi-Fi
- Pemrosesan Galaxy AI di perangkat
- Dukungan ray-tracing
Memperlihatkan desain elegan Samsung Galaxy S24 FE, menyoroti fitur-fitur modern dan estetikanya |
Rasio Harga-Performa
Dengan harga mulai dari $650, Galaxy S24 FE menawarkan paket yang menarik:
- Performa hampir identik dengan varian S24 global
- Performa gaming berkelanjutan yang lebih baik daripada kedua model S24
- Rangkaian lengkap fitur flagship dengan harga yang jauh lebih rendah
Samsung Galaxy S24 FE mewakili proposisi nilai yang menarik, dilengkapi dengan sempurna oleh aksesori yang bergaya dan protektif |
Kesimpulan
Meskipun bukan pemimpin performa absolut, Galaxy S24 FE mencapai keseimbangan mengesankan antara daya, termal, dan biaya. Bagi pengguna yang mencari performa mendekati flagship tanpa harga premium, S24 FE muncul sebagai pesaing kuat di pasar smartphone.
Seperti biasa, calon pembeli harus mempertimbangkan kebutuhan dan pola penggunaan spesifik mereka. Namun bagi banyak orang, S24 FE mungkin justru mencapai titik manis antara performa dan nilai.