Seiring dunia teknologi terus berkembang, sebuah tonggak penting mendekat bagi jutaan pengguna komputer di seluruh dunia. Microsoft telah mengkonfirmasi bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 yang banyak digunakan akan berakhir tepat satu tahun lagi, pada 14 Oktober 2025. Akhir masa pakai (EOL) Windows 10 yang akan datang ini menandai titik balik penting dalam ekosistem Windows dan memunculkan pertanyaan penting bagi pengguna tentang keamanan, kompatibilitas, dan pilihan komputasi di masa depan.
Kondisi Windows Saat Ini
Meskipun telah digantikan oleh Windows 11 tiga tahun lalu, Windows 10 tetap menjadi pemain dominan di pasar sistem operasi PC. Data terbaru dari StatCounter mengungkapkan bahwa Windows 10 masih menguasai pangsa pasar yang mengesankan sebesar 62,7%, sementara Windows 11 hanya mencapai adopsi 33%. Menariknya, Windows 7 yang berusia satu dekade terus mempertahankan basis pengguna yang kecil namun setia, dengan 2,8% pengguna masih mengandalkan OS yang lebih lama tersebut.
Apa Arti Berakhirnya Dukungan bagi Pengguna
Berakhirnya dukungan untuk Windows 10 membawa implikasi signifikan:
- Tidak Ada Lagi Pembaruan Keamanan: Microsoft akan berhenti merilis patch untuk kerentanan yang baru ditemukan, berpotensi membuat sistem terbuka terhadap ancaman siber.
- Kurangnya Dukungan Teknis: Pengguna tidak akan lagi memiliki akses ke bantuan resmi Microsoft untuk masalah terkait Windows 10.
- Masalah Kompatibilitas: Seiring waktu, perangkat lunak dan perangkat keras baru mungkin menjadi tidak kompatibel dengan OS yang tidak didukung.
- Penurunan Kinerja: Tanpa optimalisasi berkelanjutan, kinerja sistem bisa menurun seiring bertambahnya usia OS.
Pilihan untuk Pengguna Windows 10
Saat tanggal EOL mendekat, pengguna Windows 10 memiliki beberapa pilihan:
-
Upgrade ke Windows 11: Ini adalah pilihan paling mudah bagi mereka yang memiliki perangkat keras yang kompatibel, menawarkan jalur upgrade gratis dan dukungan berkelanjutan.
-
Membeli Perangkat Keras Baru: Bagi pengguna dengan PC lama yang tidak memenuhi persyaratan Windows 11, membeli sistem yang kompatibel dengan Windows 11 memastikan dukungan jangka panjang dan akses ke fitur baru seperti Copilot+ berbasis AI.
-
Dukungan Diperpanjang: Microsoft berencana menawarkan dukungan diperpanjang berbayar untuk Windows 10 hingga Oktober 2028, terutama ditujukan untuk pelanggan enterprise. Harga untuk pengguna individu belum diumumkan.
-
Sistem Operasi Alternatif: Pengguna bisa mempertimbangkan beralih ke distribusi Linux (gratis tapi memerlukan pembelajaran) atau macOS (memerlukan pembelian perangkat keras Apple).
-
Dukungan Pihak Ketiga: Beberapa perusahaan, seperti 0Patch, berencana menawarkan patch keamanan tidak resmi untuk Windows 10 setidaknya hingga 2030, meskipun ini membawa biaya dan risiko tambahan.
Mempersiapkan Transisi
Terlepas dari jalur yang dipilih, pengguna harus mulai merencanakan transisi mereka sekarang:
- Menilai Perangkat Keras Saat Ini: Gunakan aplikasi PC Health Check dari Microsoft untuk menentukan apakah sistem Anda kompatibel dengan Windows 11.
- Cadangkan Data: Pastikan semua file dan pengaturan penting dicadangkan dengan aman sebelum membuat perubahan besar.
- Jelajahi Pilihan: Teliti kelebihan dan kekurangan setiap alternatif untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
- Tetap Terinformasi: Perhatikan pengumuman Microsoft untuk setiap perubahan pada jadwal dukungan atau pilihan upgrade.
Saat kita memasuki tahun terakhir dukungan resmi Windows 10, jelas bahwa sistem operasi yang dihormati ini akan meninggalkan warisan abadi dalam sejarah komputasi personal. Namun, dengan ancaman siber yang berkembang pesat, pengguna harus serius mempertimbangkan langkah selanjutnya untuk memastikan kehidupan digital mereka tetap aman dan produktif di era pasca-Windows 10.