Industri semikonduktor terus menghadapi ketegangan geopolitik dan kemajuan teknologi, dengan ASML berada di pusat perkembangan ini.
CEO ASML, Christophe Fouquet, telah membuat beberapa pernyataan penting mengenai kemampuan manufaktur chip China dan tekanan berkelanjutan dari Amerika Serikat terhadap sekutunya untuk membatasi penjualan teknologi ke China.
Potensi Kemajuan Chip China
Fouquet menyarankan bahwa China mungkin dapat memproduksi chip pada node 5nm dan 3nm yang lebih canggih, meskipun dalam jumlah terbatas dan menggunakan teknologi litografi Deep Ultraviolet (DUV) yang lebih lama. Penilaian ini muncul di tengah laporan bahwa Xiaomi telah menyelesaikan tape-out System-on-Chip (SoC) 3nm pertamanya, dengan potensi peluncuran tahun depan.
Meskipun chip Xiaomi kemungkinan akan diproduksi oleh TSMC, ada kekhawatiran bahwa entitas China yang terkena sanksi seperti HiSilicon milik Huawei mungkin memanfaatkan inovasi desain serupa untuk meningkatkan upaya fabrikasi silikon canggih mereka sendiri.
Tekanan AS pada Sekutu
Fouquet memperkirakan Amerika Serikat akan terus memberikan tekanan pada sekutunya untuk lebih membatasi ekspor terkait chip ke China. Dia menekankan perlunya Belanda dan Eropa menentukan sikap mereka sendiri terhadap masalah ini.
Saat ini, perusahaan berbasis China seperti Huawei dan SMIC bergantung pada mesin litografi DUV ASML untuk produksi chip canggih. Namun, mereka tidak dapat mengakses mesin Extreme Ultraviolet (EUV) ASML yang mutakhir, yang digunakan untuk memproduksi chip paling canggih di dunia untuk perusahaan seperti Nvidia dan Apple.
Paparan ASML terhadap China
ASML memperkirakan pendapatan yang terpapar China akan normal menjadi sekitar 20% dari total penjualan pada tahun 2025, turun dari tingkat saat ini sekitar 50%. Proyeksi ini memperhitungkan inventaris DUV yang sudah jenuh di China dan potensi pengetatan lebih lanjut dari kontrol ekspor AS.
Prospek Industri
Meskipun menghadapi tantangan baru-baru ini, termasuk penurunan signifikan dalam kapitalisasi pasar ASML dan pesanan yang lebih rendah dari yang diharapkan, Fouquet tetap optimis tentang pertumbuhan industri chip. Dia memperkirakan baik sektor semikonduktor maupun ASML akan terus tumbuh tahun depan dan hingga 2026, meskipun dia mencatat bahwa pemulihan mungkin lebih bertahap daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Seiring berkembangnya lanskap semikonduktor, interaksi antara kemajuan teknologi, tekanan geopolitik, dan dinamika pasar akan terus membentuk masa depan industri.