Operator seluler besar di Amerika Serikat menentang regulasi pembukaan kunci ponsel yang diusulkan FCC, dengan memperingatkan potensi kenaikan harga dan pengurangan subsidi perangkat bagi konsumen.
Penentangan Operator dan Kebijakan Saat Ini
T-Mobile dan AT&T telah mengajukan keberatan keras terhadap aturan yang diusulkan Federal Communications Commission ( FCC ) yang mewajibkan operator untuk membuka kunci ponsel dalam waktu 60 hari setelah aktivasi. Kedua operator berpendapat mandat ini dapat berdampak signifikan pada kemampuan mereka menawarkan perangkat terjangkau kepada konsumen.
Kebijakan pembukaan kunci saat ini bervariasi di antara operator:
- T-Mobile : 365 hari untuk pengguna prabayar, 40 hari untuk pelanggan pascabayar
- AT&T : 6 bulan untuk pengguna prabayar, 60 hari untuk pelanggan pascabayar
- Verizon : 60 hari untuk pengguna prabayar dan pascabayar
Potensi Dampak bagi Konsumen
Menurut perkiraan T-Mobile , aturan yang diusulkan dapat menyebabkan:
- Pengurangan 40-70% subsidi perangkat prabayar
- Harga yang lebih tinggi untuk smartphone kelas pemula
- Kemungkinan penghapusan program handset gratis
- Berkurangnya akses ke perangkat premium bagi konsumen dengan anggaran terbatas
Perpecahan Industri
Industri tampaknya terbagi dalam masalah ini:
- Mendukung : Verizon (sudah mematuhi karena perjanjian spektrum 2007)
- Menentang : T-Mobile dan AT&T
- Kelompok Konsumen : Public Knowledge , Consumer Reports , dan lainnya sangat mendukung mandat tersebut
Tantangan Hukum
T-Mobile mempertanyakan wewenang FCC untuk menerapkan aturan seperti itu, terutama setelah keputusan Mahkamah Agung terbaru yang membatasi kekuasaan lembaga. Operator tersebut berpendapat bahwa diperlukan otorisasi Kongres yang jelas untuk regulasi ekonomi yang signifikan seperti ini.
Perspektif Perlindungan Konsumen
Kelompok advokasi konsumen berpendapat bahwa praktik penguncian saat ini:
- Membatasi pilihan konsumen
- Menciptakan hambatan buatan untuk beralih operator
- Membatasi persaingan
- Khususnya merugikan pelanggan berpenghasilan rendah
Keputusan akhir FCC dapat secara signifikan mengubah cara orang Amerika membeli dan menggunakan perangkat seluler, berpotensi mempengaruhi akses jutaan konsumen terhadap smartphone yang terjangkau.