Komunitas Tesla bergejolak menyusul pengakuan terbaru Elon Musk tentang keterbatasan Hardware 3 (HW3), dengan para pemilik menuntut pengembalian dana dan penggantian kendaraan untuk pembelian Full Self-Driving (FSD) mereka. Perkembangan ini menandai perubahan signifikan dalam narasi kemampuan mengemudi otonom Tesla dan memicu diskusi intens tentang hak konsumen dan janji produk.
Kontroversi HW3
Selama panggilan hasil keuangan Q3 2024 Tesla, Musk membuat pengakuan penting yang mengguncang komunitas Tesla. Dia mengakui ketidakpastian tentang kemampuan HW3 untuk mencapai kemampuan mengemudi mandiri tanpa pengawasan, menyatakan bahwa meskipun HW4 memiliki kemampuan beberapa kali lipat, ada kemungkinan HW3 tidak mencapai tingkat keamanan yang memungkinkan FSD tanpa pengawasan.
Respons Pemilik dan Implikasi Hukum
Reaksi komunitas sangat cepat dan tegas, dengan pemilik mengeksplorasi berbagai solusi:
-
Tuntutan Pengembalian Dana Penuh : Pemilik menuntut pengembalian dana pembelian FSD secara penuh beserta bunganya, mengutip potensi ketidakmampuan HW3 untuk memberikan fungsionalitas yang dijanjikan.
-
Proposal Penggantian Kendaraan : Beberapa pemilik menyarankan Tesla harus mengganti kendaraan dengan model yang lebih baru yang mampu memberikan kemampuan FSD yang dijanjikan.
Keterbatasan Teknis
Masalah utama berasal dari arsitektur HW3:
- Kedua node jaringan saraf saat ini sedang digunakan, meskipun satu awalnya dimaksudkan untuk redundansi
- Sistem memerlukan optimalisasi agar sesuai dengan satu node sambil mempertahankan kinerja
- Jalur peningkatan perangkat keras dari HW3 ke HW4 saat ini tidak memungkinkan
Implikasi Masa Depan
Meskipun Tesla telah menjanjikan peningkatan gratis jika HW3 terbukti tidak mampu melakukan pengemudian mandiri penuh, rekam jejak perusahaan dengan janji perangkat keras menimbulkan kekhawatiran:
- HW2.5 gagal memberikan kemampuan mengemudi mandiri yang dijanjikan
- HW3 kini menunjukkan keterbatasan serupa
- Pertanyaan masih tersisa tentang kemampuan sebenarnya HW4
Apa Artinya bagi Pemilik Tesla
Pemilik HW3 saat ini menghadapi ketidakpastian tentang investasi mereka dalam teknologi FSD. Meskipun Tesla telah menjanjikan peningkatan gratis jika diperlukan, kelayakan teknis dan jadwal untuk peningkatan tersebut masih belum jelas. Situasi ini telah menimbulkan skeptisisme yang berkembang tentang janji kemampuan mengemudi otonom Tesla dan pemasaran kemampuan FSD mereka.
Kontroversi ini menyoroti tantangan yang lebih luas dalam industri kendaraan otonom: kesenjangan antara kemampuan yang dijanjikan dan realitas teknis, yang memunculkan pertanyaan tentang etika penjualan fitur berdasarkan pencapaian teknologi masa depan yang masih belum pasti.
Sebuah grafik promosi kendaraan listrik yang melambangkan kehebohan seputar teknologi mengemudi mandiri canggih, yang kini dipertanyakan oleh pemilik Tesla HW3 |