EA telah membuat pengumuman penting mengenai masa depan Apex Legends, menunjukkan komitmen mereka terhadap pemain yang ada dan upaya berkelanjutan melawan kecurangan dalam game battle royale populer ini.
Tidak Ada Rencana untuk Apex Legends 2
CEO EA, Andrew Wilson telah dengan tegas menyatakan bahwa perusahaan tidak memiliki rencana untuk mengembangkan sekuel dari Apex Legends. Keputusan ini berasal dari pengamatan mereka bahwa sekuel game live service biasanya berkinerja lebih buruk dibandingkan pendahulunya. Wilson menekankan bahwa memaksa pemain untuk memilih antara investasi yang sudah ada dan inovasi masa depan bukanlah hal yang menguntungkan bagi komunitas. Sebaliknya, EA akan fokus pada peningkatan game yang ada melalui pembaruan musiman dan konten baru sambil mempertahankan kemajuan dan investasi pemain.
Komitmen EA untuk meningkatkan Apex Legends tanpa mengembangkan sekuel tercermin dalam lingkungan berteknologi tinggi dalam game tersebut |
Strategi Anti-Sekuel
Sikap perusahaan tampaknya didasari oleh contoh-contoh terkini dari industri game. Game seperti Overwatch 2 dan Counter-Strike 2 telah menghadapi kritik signifikan karena gagal memberikan peningkatan substansial dibandingkan pendahulunya. Overwatch 2 khususnya menuai kontroversi karena tidak memenuhi janji konten PvE-nya, sementara peluncuran Counter-Strike 2 disambut dengan skeptisisme dari pemain profesional yang mempertanyakan perlunya peningkatan tersebut.
Penghentian Dukungan Linux
Dalam perkembangan terpisah namun penting, EA dan Respawn Entertainment telah mengumumkan penghentian segera dukungan sistem operasi Linux untuk Apex Legends, termasuk akses melalui Steam Deck. Keputusan ini adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk memerangi kecurangan, karena mereka telah mengidentifikasi Linux sebagai vektor signifikan untuk eksploitasi dan kecurangan. Meskipun ini mempengaruhi sebagian kecil dari basis pemain, pengembang percaya pengorbanan ini diperlukan untuk menjaga integritas kompetitif.
Dampak pada Pengguna Steam Deck
Pengguna Steam Deck tidak sepenuhnya terkunci dari game ini, tetapi mereka perlu melakukan penyesuaian. Meskipun sistem operasi berbasis Linux bawaan perangkat tidak lagi mendukung Apex Legends, pemain masih dapat mengakses game dengan menginstal Windows di Steam Deck mereka. Solusi alternatif ini ada karena pengembang saat ini tidak memiliki metode yang andal untuk membedakan antara pengguna Steam Deck yang sah dan potensi penipu yang menggunakan eksploitasi berbasis Linux.
Arah Masa Depan
Ke depannya, EA berencana untuk terus berinovasi dalam pengalaman inti Apex Legends sambil mengeksplorasi peluang keterlibatan baru. Perusahaan tetap berkomitmen pada kesuksesan jangka panjang game ini, berfokus pada pembaruan musiman dan mempertahankan ekosistem yang ada daripada mengejar sekuel yang dapat memecah basis pemain.