Penemuan Bawah Laut: Kuil Nabataea Kuno Ditemukan di Italia Ungkap Jangkauan Kerajaan Dagang yang Hilang

BigGo Editorial Team
Penemuan Bawah Laut: Kuil Nabataea Kuno Ditemukan di Italia Ungkap Jangkauan Kerajaan Dagang yang Hilang

Penemuan arkeologi bawah laut terbaru mengungkap sejarah menarik dari peradaban Nabataea, yang terutama dikenal melalui kota megah mereka, Petra. Penemuan kuil yang terendam di Puteoli, Italia, membantu para arkeolog merangkai jangkauan luas peradaban Arab kuno ini dan hubungan kompleks mereka dengan Kekaisaran Romawi.

Jaringan Perdagangan Nabataea dan Hubungan dengan Romawi

Penemuan kuil bawah laut ini di pelabuhan kuno Puteoli di Italia merupakan bukti penting hubungan antara peradaban Nabataea dengan dunia Mediterania yang lebih luas. Seperti yang dicatat dalam diskusi komunitas, meskipun Petra sangat terkenal, Nabataea masih menjadi misteri bagi para sejarawan. Penemuan kuil ini membantu membuktikan hubungan mereka dengan dunia kuno yang dikenal, menunjukkan pengaruh komersial dan budaya mereka yang luas.

Kebangkitan dan Kejatuhan Ekonomi

Keberadaan kuil ini menceritakan kisah kemakmuran ekonomi dan kejatuhan politik. Selama masa keemasan mereka - dari masa Augustus hingga pemerintahan Trajan (98-117 M) - Nabataea mengumpulkan kekayaan besar melalui aktivitas perdagangan mereka. Namun, seperti yang disoroti dalam temuan arkeologi, nasib mereka sangat terkait dengan hubungan mereka dengan Roma. Ketergantungan ini akhirnya terbukti problematik ketika rute perdagangan mereka diserap ke dalam jaringan negara Romawi, yang secara signifikan mengurangi otonomi ekonomi mereka.

Signifikansi Arkeologi

Kuil bawah laut, yang saat ini sedang didokumentasikan melalui survei fotogrametrik, memiliki fitur-fitur luar biasa termasuk dua altar marmer putih Luni dan beberapa lempengan bertulis yang memuat dedikasi Dusari sacrum. Temuan ini memberikan bukti nyata praktik keagamaan Nabataea jauh dari tanah air mereka, menunjukkan kehadiran signifikan di salah satu pelabuhan terpenting Kekaisaran Romawi.

Implikasi Penelitian Masa Depan

Dengan rencana penggalian bawah laut lebih lanjut pada tahun 2024, para arkeolog berharap dapat mengungkap lebih banyak detail tentang struktur kuil dan perannya di Puteoli kuno. Penelitian berkelanjutan ini menjanjikan peningkatan pemahaman kita tentang bagaimana peradaban kuno mempertahankan praktik budaya dan keagamaan mereka sambil terlibat dalam jaringan perdagangan internasional.

Kesimpulan

Penemuan bawah laut ini menjadi pengingat kuat tentang bagaimana peradaban kuno saling terhubung melalui perdagangan dan pertukaran budaya, sekaligus menyoroti keseimbangan yang rapuh antara kemakmuran ekonomi dan kemerdekaan politik. Kuil ini berdiri sebagai bukti pengaruh luas Nabataea dan kemampuan mereka untuk mempertahankan identitas budaya bahkan di negeri yang jauh.