Komunitas pemrograman telah terlibat dalam diskusi menarik tentang operator ternary, mengungkapkan bahwa masih banyak yang bisa dieksplorasi di luar operator kondisional (?:) yang sudah familiar. Sementara kebanyakan pengembang sudah mengenal operator unary dan binary dasar, diskusi ini telah mengungkap beragam operasi ternary di berbagai paradigma dan bahasa pemrograman.
Dasar-dasar Matematika dan Komputasi
Beberapa anggota komunitas menyoroti aplikasi matematika penting dari operasi ternary. Seperti yang diungkapkan dalam diskusi, notasi matematika seperti turunan (d^nf/dx^n) dan limit (lim_x->a) secara inheren melibatkan tiga komponen, meskipun implementasinya dalam bahasa pemrograman sering berbeda dari representasi matematikanya. Komunitas juga mencatat pentingnya operasi fused multiply-add (FMA) dalam komputasi numerik dan deep learning, meskipun beberapa berpendapat ini dapat diuraikan menjadi operasi binary berurutan.
Implementasi Khusus Bahasa
Diskusi mengungkapkan beberapa pendekatan menarik terkait operasi ternary dalam bahasa spesifik:
- Struktur pemilih pesan Smalltalk Boolean>>ifTrue:ifFalse: menawarkan pendekatan unik untuk operasi kondisional
- Pemilihan bagian sliding-window Verilog menyediakan operasi ternary sejati untuk manipulasi array
- Sintaks JOIN pada SQL (foo JOIN bar ON foo.id = bar.fooid) merepresentasikan bentuk operasi ternary yang berbeda
- Operasi fork pada bahasa J mendemonstrasikan bagaimana operasi ternary dapat disusun dalam pemrograman fungsional
Perdebatan Dekomposisi
Sebagian besar diskusi komunitas berpusat pada apakah operasi tertentu benar-benar ternary. Beberapa berpendapat bahwa banyak operasi yang dianggap ternary bisa diuraikan menjadi operasi binary berurutan. Misalnya, operator kondisional ternary tradisional berpotensi diimplementasikan menggunakan optional di beberapa bahasa, meskipun ini menimbulkan pertanyaan tentang urutan evaluasi dan evaluasi malas, khususnya dalam kasus seperti:
(b ≠ 0) ? a ÷ b : 0
Perspektif Alternatif
Komunitas mengangkat beberapa sudut pandang alternatif yang menarik:
- Hubungan antara aritas dan sintaks operator, dengan beberapa berpendapat bahwa fokusnya seharusnya lebih pada sintaks daripada aritas matematis
- Peran operasi clamp dan mix sebagai operator ternary potensial
- Pertimbangan pemanggilan metode dalam bahasa seperti JavaScript sebagai operasi ternary potensial
- Hubungan antara lerp (interpolasi linear) dan operator kondisional sebagai generalisasi
Aplikasi Modern
Diskusi mengungkapkan beberapa kasus penggunaan modern untuk operasi ternary:
- Pemrograman grafis, di mana operasi seperti lerp fundamental untuk implementasi seperti kurva Bézier
- Operasi database, khususnya dalam database graf dan SQL
- Komputasi numerik, di mana operasi seperti eksponensiasi modular mendapat manfaat dari implementasi ternary
- Operasi SIMD dan pemrosesan vektor
Pertimbangan Masa Depan
Diskusi komunitas menunjukkan bahwa meskipun operator ternary relatif jarang dalam bahasa pemrograman, mungkin ada potensi yang belum dimanfaatkan untuk penggunaannya dalam domain tertentu. Tantangannya terletak pada menyeimbangkan kekuatan operasi ini dengan kebutuhan akan kode yang jelas dan mudah dipelihara. Seiring evolusi bahasa pemrograman, kita mungkin akan melihat lebih banyak operasi ternary khusus domain yang muncul, terutama di bidang pemrograman grafis dan komputasi numerik.