Industri semikonduktor A.S. berada pada titik kritis saat diskusi tentang implementasi dan masa depan CHIPS and Science Act senilai $280 miliar semakin intensif. Sementara Departemen Perdagangan melanjutkan proses pemilihan lokasi untuk National Semiconductor Technology Center (NSTC), ketidakpastian politik dan perdebatan industri telah muncul sebagai topik pembicaraan utama di komunitas teknologi.
Ketidakpastian Politik Mengancam
Pernyataan terbaru dari Ketua DPR Mike Johnson awalnya mengisyaratkan bahwa GOP mungkin akan mencabut CHIPS Act jika partai tersebut memenangkan mayoritas di Kongres. Meskipun Johnson kemudian menarik kembali komentarnya dengan menyatakan bahwa undang-undang tersebut tidak dalam agenda pencabutan, situasi ini telah memicu perdebatan sengit tentang masa depan inisiatif manufaktur semikonduktor A.S. Waktunya sangat sensitif karena industri mulai melihat hasil pertama dari implementasi undang-undang tersebut.
Respons Industri dan Posisi Strategis
Terlepas dari ketidakpastian politik, para pemangku kepentingan industri tampaknya beroperasi dengan asumsi bahwa sebagian besar kebijakan industri akan berlanjut. Perusahaan-perusahaan telah secara strategis menempatkan investasi mereka di distrik ungu, mengikuti model yang mirip dengan produsen mobil asing pada tahun 1990-2000an. Penempatan strategis ini mungkin memberikan perlindungan terhadap campur tangan politik, seperti yang dicatat oleh beberapa pengamat industri di komunitas teknologi.
Perdebatan Tarif vs Subsidi
Poin perdebatan yang signifikan telah muncul mengenai pendekatan untuk membangun kembali kapasitas manufaktur chip A.S. Sementara CHIPS Act saat ini menyediakan pendanaan dan insentif langsung, proposal alternatif menyarankan penggunaan tarif tinggi untuk memaksa produsen membangun fasilitas di A.S. Namun, para ahli industri, termasuk Semiconductor Industry Association (SIA), berpendapat bahwa tarif saja tidak akan cukup untuk mengimbangi biaya fasilitas semikonduktor modern senilai $18-27 miliar dan mungkin justru merugikan daya saing A.S.
Implikasi Ekonomi dan Keamanan Nasional
Komunitas teknologi telah menekankan sifat kritis manufaktur semikonduktor untuk keamanan nasional. Potensi kerentanan karena bergantung pada produksi chip asing, terutama mengingat ketegangan geopolitik, telah menjadi tema berulang dalam diskusi. Pendukung CHIPS Act berpendapat bahwa investasi langsung dalam kemampuan manufaktur domestik sangat penting untuk mempertahankan kemandirian dan keamanan teknologi.
Skala Investasi dan Persaingan
Skala investasi yang diperlukan untuk manufaktur semikonduktor yang kompetitif tetap menjadi perhatian utama. Sementara NSTC berencana mengarahkan $825 juta ke proyek Albany, dengan total investasi di Albany Nanotech Complex mencapai lebih dari $38 miliar, anggota komunitas mencatat bahwa pesaing utama seperti TSMC berencana menghabiskan sekitar $35 miliar untuk R&D dan belanja modal pada tahun 2024 saja.
Pandangan ke Depan
Saat industri semikonduktor menunggu pengumuman lokasi ketiga NSTC untuk prototipe dan pengemasan, komunitas teknologi terus memperdebatkan pendekatan paling efektif untuk membangun kembali kemampuan manufaktur chip A.S. Hasil dari diskusi dan keputusan politik dalam beberapa bulan mendatang dapat berdampak signifikan pada masa depan kemandirian semikonduktor dan kepemimpinan teknologi Amerika.
Artikel berdasarkan diskusi komunitas dan pelaporan oleh IEEE Spectrum (sumber)