AT&T Keluar dari Industri Hiburan, Menjual Sisa Saham DirecTV Senilai 7,6 Miliar Dolar

BigGo Editorial Team
AT&T Keluar dari Industri Hiburan, Menjual Sisa Saham DirecTV Senilai 7,6 Miliar Dolar

Dalam langkah signifikan yang menandai penarikan diri AT&T sepenuhnya dari sektor hiburan, raksasa telekomunikasi ini telah mengumumkan penjualan sisa 70% sahamnya di DirecTV kepada perusahaan ekuitas swasta TPG Partners. Kesepakatan senilai 7,6 miliar dolar ini terjadi hanya tiga tahun setelah AT&T awalnya menjual 30% saham kepada TPG, menandai berakhirnya petualangan bergejolak mereka dalam TV satelit.

Penjualan ini menunjukkan kontras yang mencolok dengan akuisisi awal AT&T terhadap DirecTV senilai 48,5 miliar dolar pada tahun 2015, menyoroti tantangan yang dihadapi oleh penyedia TV tradisional dalam lanskap yang semakin didominasi layanan streaming. Berikut adalah detail utama dari transaksi tersebut:

  • Nilai Kesepakatan : 7,6 miliar dolar
  • Pembeli : TPG Partners (sudah memiliki 30% saham)
  • Perkiraan Penutupan : Paruh kedua tahun 2025
  • Struktur Pembayaran :
    • 1,7 miliar dolar pada paruh kedua tahun 2023
    • 5,4 miliar dolar pada tahun 2024
    • Sisa jumlah pada tahun 2029

Langkah strategis ini memungkinkan AT&T untuk kembali fokus pada kompetensi intinya sebagai penyedia konektivitas nirkabel 5G dan serat optik. Perusahaan bertujuan untuk memperkuat neraca keuangannya dengan mempercepat arus kas yang awalnya diharapkan selama beberapa tahun ke depan.

Keputusan untuk melepaskan aset ini datang setelah DirecTV mengalami kesulitan dengan kehilangan pelanggan dan perselisihan konten baru-baru ini. Pada September, DirecTV menghadapi pemadaman saluran milik Disney selama hampir dua minggu, termasuk ESPN dan ABC, karena perselisihan biaya distribusi.

Bagi TPG Partners, akuisisi ini merupakan kesempatan untuk sepenuhnya mengendalikan operasi DirecTV dan berpotensi menavigasi lanskap TV berbayar yang menantang. Namun, perusahaan ekuitas swasta ini menghadapi tugas berat dalam mengelola bisnis yang telah kehilangan pangsa pasar terhadap layanan streaming.

Seiring industri media dan telekomunikasi terus berkembang, kesepakatan ini menggarisbawahi pergeseran prioritas pemain utama dan tantangan berkelanjutan di pasar TV tradisional. Masih harus dilihat bagaimana TPG akan memposisikan DirecTV dalam ekosistem hiburan yang semakin kompetitif dan terfragmentasi.