Dalam perkembangan yang mengejutkan, situs pengujian benchmark UserBenchmark telah memicu kontroversi di komunitas teknologi dengan ulasan terbarunya tentang prosesor AMD Ryzen 7 9800X3D, menantang metrik kinerja yang telah diterima secara luas dan membuat klaim yang membuat banyak pakar industri kebingungan.
Ulasan Kontroversial
Penilaian UserBenchmark terhadap Ryzen 7 9800X3D telah menuai banyak kritik karena menyatakan bahwa kesuksesan AMD dengan prosesor ini terutama disebabkan oleh pemasaran yang agresif daripada kemampuan kinerja sebenarnya. Situs tersebut secara kontroversial merekomendasikan Intel i5-13600K atau i5-14600K sebagai alternatif, meskipun banyak bukti dari pengulas lain menunjukkan keunggulan performa gaming 9800X3D.
Perbedaan Performa
Pengujian independen telah menunjukkan bahwa Ryzen 7 9800X3D mengungguli prosesor unggulan Intel i9-14900K sekitar 33% dalam skenario gaming, dan melampaui Intel Core Ultra 9 285K hingga 40%. Hasil ini sangat bertentangan dengan peringkat UserBenchmark, yang secara aneh menempatkan 9800X3D di posisi ke-12 pada grafik performa CPU mereka.
Analisis Teknis
Kritik UserBenchmark berfokus pada dugaan penurunan kecepatan clock sebesar 6% pada desain X3D tetapi gagal mengakui inovasi arsitektur AMD. Penempatan ulang cache L3 64MB di bawah core, bukan di atasnya, telah secara efektif mengurangi potensi dampak pada kinerja, menghasilkan performa single-core yang setara dengan varian non-X3D sambil unggul dalam aplikasi gaming.
Dampak Pasar
Kesuksesan prosesor ini terlihat jelas dari kinerja pasarnya, dengan Ryzen 7 9800X3D saat ini habis terjual di berbagai lokasi. Kelangkaan ini telah menyebabkan beberapa scalper mencoba menjual kembali prosesor tersebut hingga $1.500, meskipun harga seperti itu tidak direkomendasikan untuk konsumen.
Respons Industri
Komunitas teknologi sebagian besar menolak klaim UserBenchmark, terutama pernyataan mereka bahwa membelanjakan lebih dari $200 untuk CPU gaming adalah sia-sia. Pernyataan ini, bersama dengan metodologi peringkat mereka yang tidak biasa, semakin merusak kredibilitas situs tersebut di kalangan penggemar hardware dan pakar teknologi.