Pasar cryptocurrency sedang mengalami lonjakan luar biasa, dengan Bitcoin mencapai ketinggian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam interaksi kompleks antara faktor politik dan teknis. Perpaduan antara kemenangan Donald Trump dan periode pasca-halving Bitcoin telah menciptakan kondisi yang sangat menguntungkan bagi investor crypto.
 |
|---|
| Mantan calon presiden Republik sekaligus mantan Presiden Donald Trump berpidato di Konferensi Bitcoin 2024 pada 27 Juli 2024, di Nashville, yang menunjukkan pengaruhnya terhadap cryptocurrency |
Katalis Politik dan Respons Pasar
Perubahan dramatis Trump dari skeptis crypto menjadi pendukungnya telah secara signifikan mempengaruhi sentimen pasar. Janjinya untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota crypto dunia dan membentuk cadangan strategis Bitcoin telah mendapat sambutan kuat dari investor. Kemenangan mantan presiden tersebut telah memicu optimisme tentang potensi perubahan regulasi, dengan cryptocurrency mencapai $87.083 pada pukul 3:45 sore ET, menandai kenaikan 28% hanya dalam satu minggu.
Fundamental Teknis yang Mendorong Pertumbuhan
Sementara kemenangan Trump telah menjadi katalis kenaikan terkini, analis cryptocurrency menunjuk pada faktor teknis yang lebih mendalam. Mekanisme pasca-halving, yang mengurangi tingkat produksi Bitcoin harian, menciptakan kelangkaan alami di pasar. Pengurangan sistematis ini terjadi setiap empat tahun dan secara historis mendahului kenaikan harga yang signifikan. Dengan hampir 20 juta dari maksimum 21 juta Bitcoin yang sudah ditambang, faktor kelangkaan menjadi semakin penting.
Lanskap Investasi dan Faktor Risiko
Persetujuan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 telah menyediakan titik masuk yang lebih mudah diakses bagi investor institusional, berkontribusi pada pertumbuhan pasar yang berkelanjutan. Namun, sejarah volatilitas cryptocurrency menjadi peringatan penting. Dari titik terendah pandemi di $5.000 hingga puncak sebelumnya di $69.000 pada November 2021, diikuti dengan keruntuhan FTX, perjalanan Bitcoin menggambarkan potensi untuk keuntungan dan kerugian yang dramatis.
Pertimbangan Lingkungan
Dampak lingkungan dari penambangan Bitcoin tetap menjadi perhatian utama. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa operasi penambangan 2020-2021 di 76 negara menghasilkan emisi setara dengan pembakaran 84 miliar pon batu bara. Dengan penambangan crypto kini mengkonsumsi antara 0,6% hingga 2,3% listrik AS, industri ini menghadapi pengawasan yang meningkat terkait pola penggunaan energi dan jejak lingkungannya.