Microsoft telah mengambil langkah penting dalam ekosistem komputasi ARM dengan merilis ISO Windows 11 resmi pertama yang dirancang khusus untuk perangkat berbasis ARM. Peluncuran ini menandai tonggak penting dalam komitmen Microsoft untuk mendukung platform ARM yang terus berkembang, terutama seiring dengan hadirnya prosesor baru seperti Snapdragon X Elite dari Qualcomm.
Dukungan ARM Resmi
Peluncuran ISO Windows 11 untuk ARM oleh Microsoft menandai perubahan besar dari pendekatan sebelumnya. Sebelumnya, pengguna harus bergabung dengan Windows Insider Program untuk mendapatkan build Windows untuk perangkat ARM, meskipun Microsoft telah lama menjalin kemitraan dengan Qualcomm. ISO baru yang berukuran sekitar 5GB ini menyediakan jalur instalasi langsung untuk sistem berbasis ARM, terutama menguntungkan perangkat baru yang dilengkapi dengan prosesor Snapdragon X Elite.
- Ukuran File ISO: ~5GB
- Perangkat Keras yang Didukung: Dukungan utama untuk prosesor Snapdragon X Elite
- Metode Instalasi:
- Pemasangan ISO secara langsung
- Pembuatan mesin virtual
- Pembuatan drive boot USB
- Persyaratan untuk Perangkat Lama:
- Diperlukan injeksi driver secara manual
- Membutuhkan driver khusus dari OEM
Proses Instalasi dan Persyaratan
Proses instalasi bervariasi tergantung pada generasi perangkat keras. Untuk sistem yang lebih baru dengan prosesor Snapdragon X Series, ISO dapat digunakan langsung untuk instalasi, meskipun pengguna harus menginstal driver tambahan setelah instalasi untuk mencapai fungsionalitas penuh. Microsoft merekomendasikan penggunaan koneksi ethernet melalui dongle atau dock untuk mengakses Windows Update guna memperoleh driver yang diperlukan.
Pertimbangan Perangkat Lama
Pemilik perangkat dengan prosesor Snapdragon generasi lama menghadapi tantangan tambahan. Sistem ini memerlukan driver khusus dari produsen yang harus diintegrasikan secara manual ke dalam ISO sebelum instalasi. Microsoft telah menyediakan dokumentasi teknis untuk proses ini, meskipun mungkin akan sulit bagi pengguna yang kurang mahir secara teknis. Tanpa integrasi driver yang tepat, perangkat ini mungkin gagal boot atau mengalami masalah fungsionalitas.
Implikasi Masa Depan
Peluncuran ini menandakan pengakuan Microsoft akan pentingnya ARM dalam lanskap komputasi. Seiring dengan kemungkinan masuknya pesaing seperti MediaTek, NVIDIA, dan AMD ke pasar PC ARM dalam beberapa tahun mendatang, metode instalasi yang terstandarisasi ini bisa menjadi krusial untuk adopsi yang lebih luas. Langkah ini juga bertepatan dengan berakhirnya kemitraan eksklusif Microsoft dengan Qualcomm untuk mesin Windows on ARM, yang berpotensi membuka pintu bagi peningkatan persaingan dan inovasi di ruang PC ARM.
Dukungan Teknis dan Umpan Balik
Microsoft telah membentuk saluran untuk umpan balik pengguna dan dukungan teknis melalui GitHub dan Feedback Hub, menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan pengalaman Windows on ARM. Pendekatan kolaboratif ini menunjukkan pengembangan dan penyempurnaan platform yang berkelanjutan seiring dengan kematangannya.