Pendekatan "Serba Bisa" PostgreSQL: Manfaat dan Tantangan Skalabilitas dalam Pengembangan Modern

BigGo Editorial Team
Pendekatan "Serba Bisa" PostgreSQL: Manfaat dan Tantangan Skalabilitas dalam Pengembangan Modern

Konsep penggunaan PostgreSQL untuk segala kebutuhan telah mendapat perhatian besar dalam komunitas pengembang, memicu diskusi intens tentang kepraktisan dan keterbatasannya. Sementara sistem basis data ini menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam berbagai fungsi - mulai dari pencarian teks lengkap hingga basis data vektor - komunitas memperdebatkan perannya dalam penskalaan aplikasi.

Kemampuan Utama PostgreSQL:

  • Pencarian teks lengkap dan vektor
  • Antrian pesan
  • Analitik dan GIS
  • Data deret waktu
  • Penyimpanan berorientasi kolom
  • Data grafik
  • Dukungan HTTP dan API
  • Penyimpanan sementara (caching)
  • Penanganan event dan CDC

Keunggulan PostgreSQL

Daya tarik PostgreSQL terletak pada stabilitas dan kelengkapan fiturnya. Para pengembang memuji kemampuannya dalam menangani berbagai fungsi tanpa memerlukan alat atau layanan tambahan. Seorang pemilik bisnis melaporkan 100% waktu aktif pada Amazon RDS sejak Februari 2021, menunjukkan keandalan PostgreSQL sebagai fondasi untuk proyek jangka panjang. Kemampuan basis data ini mencakup antrian pesan, analitik, pemetaan GIS, dan pencarian vektor, mengurangi kebutuhan akan berbagai sistem khusus.

Pertimbangan dan Tantangan Penskalaan

Ketika organisasi berkembang, terutama yang mencapai 100+ insinyur, pendekatan PostgreSQL untuk segala kebutuhan mulai dipertanyakan. Perhatian utama berpusat pada pola database-as-API dan manajemen sumber daya. Para pemimpin teknis dalam komunitas memperingatkan tentang potensi masalah:

Tanpa disiplin yang baik, situasi bisa menjadi kacau. Belum lagi jika tim yang tidak berpengalaman membuat migrasi yang mengunci tabel bersama yang penting (atau menghabiskan sumber daya) yang dapat menyebabkan gangguan bagi semua orang.

Namun, solusi tersedia untuk organisasi besar. Banyak implementasi sukses melibatkan pembatasan logis dan fisik, dengan setiap unit mengelola instance PostgreSQL sendiri. Pendekatan ini memungkinkan tim untuk mempertahankan manfaat PostgreSQL sambil menghindari jebakan struktur basis data monolitik.

Pertimbangan Skalabilitas:

  • Titik perhatian kinerja: ~10 juta baris
  • Rasio RAM terhadap data sangat penting untuk kinerja
  • Abstraksi tampilan untuk versi API
  • Batasan logis/fisik untuk tim besar
  • Pengelompokan untuk implementasi miliaran baris

Wawasan Kinerja dan Implementasi

Pengalaman komunitas menunjukkan bahwa kinerja PostgreSQL memerlukan perhatian khusus sekitar 10 juta baris data. Namun, implementasi sukses yang menangani miliaran baris tetap ada dengan clustering dan alokasi perangkat keras yang tepat. Kunci kinerja seringkali terletak pada rasio antara RAM yang tersedia dan ukuran total tabel serta indeks.

Pendekatan Praktis untuk Adopsi

Konsensus di antara pengembang berpengalaman lebih menyukai memulai dengan sederhana dan melakukan penskalaan sesuai kebutuhan. Daripada merancang solusi yang terlalu rumit untuk skala masa depan yang hipotetis, tim disarankan untuk memanfaatkan kemampuan PostgreSQL sesuai konteks saat ini. Views dapat berfungsi sebagai lapisan abstraksi untuk versi API, sementara desain skema dan prosedur tersimpan yang tepat dapat menyediakan antarmuka layanan yang kuat.

Sebagai kesimpulan, meskipun kemampuan serba bisa PostgreSQL menawarkan keunggulan yang menarik untuk berbagai kasus penggunaan, implementasi yang sukses memerlukan pertimbangan matang tentang skala, arsitektur, dan struktur tim. Kuncinya bukan pada apakah menggunakan PostgreSQL untuk segalanya, tetapi bagaimana mengatur penggunaannya seiring pertumbuhan aplikasi dan tim.

Referensi: Postgres for Everything (e/postgres)