Persinggungan antara teknologi dan keamanan nasional mengambil arah baru ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat menambahkan pemain teknologi besar lainnya ke dalam daftar pengawasannya. Perkembangan ini menyoroti meningkatnya ketegangan antara otoritas AS dan perusahaan teknologi China, yang berpotensi mempengaruhi industri gaming global.
Klasifikasi Departemen Pertahanan
Departemen Pertahanan AS secara resmi menetapkan Tencent, salah satu perusahaan gaming dan teknologi terbesar di dunia, sebagai perusahaan militer China di bawah daftar Section 1260H. Klasifikasi ini berasal dari kekhawatiran tentang strategi Fusi Militer-Sipil China, yang menurut pemerintah AS dirancang untuk memanfaatkan penelitian sipil dan kesuksesan komersial untuk kemajuan militer.
Dampak pada Kerajaan Gaming Tencent
Meskipun penetapan ini tidak menerapkan sanksi atau kontrol ekspor secara langsung, hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang investasi ekstensif Tencent dalam industri gaming. Perusahaan ini memiliki Riot Games sepenuhnya dan memegang saham signifikan di studio gaming besar termasuk Epic Games (kepemilikan 29%), FromSoftware, dan Larian Studios. Tencent juga mempertahankan investasi di perusahaan teknologi Barat seperti Reddit dan Discord.
Investasi Game Utama Tencent:
- Riot Games (kepemilikan 100%)
- Epic Games (kepemilikan 29%)
- Kepemilikan saham di: Larian Studios, FromSoftware, Activision Blizzard
- Investasi di: Reddit, Discord
Respons Perusahaan dan Reaksi Pasar
Tencent telah dengan tegas membantah penetapan tersebut, dengan perwakilan perusahaan Danny Marti menyatakan bahwa ini jelas merupakan kesalahan. Perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan Departemen Pertahanan untuk mengatasi apa yang mereka anggap sebagai kesalahpahaman. Reaksi pasar cukup signifikan, dengan saham Tencent yang terdaftar di AS turun 7,8% setelah pengumuman.
Dampak Pasar:
- Penurunan harga saham: 7,8% pada saham yang terdaftar di AS setelah penetapan status
Preseden dan Potensi Penyelesaian
Ada preseden untuk banding yang berhasil terhadap klasifikasi semacam ini. Produsen smartphone China, Xiaomi, menghadapi situasi serupa pada 2021 tetapi berhasil dihapus dari daftar dalam waktu beberapa bulan. Ini menunjukkan adanya potensi jalan bagi Tencent untuk menentang penetapan tersebut, meskipun proses dan jadwalnya masih belum pasti.
Implikasi Lebih Luas
Perkembangan ini mencerminkan meningkatnya ketegangan dalam hubungan teknologi AS-China dan dapat mempengaruhi strategi investasi masa depan dalam industri gaming. Meskipun Tencent menegaskan bahwa penetapan ini tidak akan mempengaruhi operasi saat ini, hal ini mungkin mempersulit investasi masa depan dalam bisnis Amerika dan kemitraan dengan perusahaan gaming Barat.