Proyek PC AI Nvidia Digits Menghadapi Kritik atas Klaim Performa

BigGo Editorial Team
Proyek PC AI Nvidia Digits Menghadapi Kritik atas Klaim Performa

Pengumuman terbaru Nvidia di CES 2025 telah memicu kegembiraan sekaligus kontroversi di komunitas teknologi. Proyek Digits perusahaan tersebut, sebuah superkomputer AI kompak seharga 3.000 dolar Amerika, menjanjikan kemampuan AI yang revolusioner untuk komputasi personal, namun para ahli industri telah mempertanyakan klaim performa dan nilai proposisinya.

Janji Project Digits

Superkomputer AI baru Nvidia menggabungkan GPU Blackwell dengan CPU Grace 20-core yang dibangun dengan arsitektur ARM. Sistem ini berjalan pada DGX OS, distribusi Ubuntu Linux 22.04 yang dikustomisasi, dan mengklaim dapat memberikan performa AI hingga 1 petaflop pada presisi FP4. Menurut CEO Nvidia Jensen Huang, sistem ini dapat mendukung model bahasa besar dengan parameter 200 miliar dan diposisikan untuk menjadi produk mainstream.

Spesifikasi Detail
CPU CPU Grace 20-core (berbasis ARM)
Performa AI 1 PFLOP (FP4) / 500 TFLOPS (FP8)
Sistem Operasi DGX OS (berbasis Ubuntu Linux 22.04)
Harga USD $3.000
Tanggal Rilis Mei 2025

Pengawasan Teknis dan Respons Industri

Perancang chip grafis terkemuka Raja Koduri telah menantang klaim performa Nvidia, menunjukkan bahwa performa FP16 sebenarnya mungkin kurang mengesankan dari yang diiklankan. Koduri mengindikasikan bahwa GeForce RTX 5070 yang akan datang dan bahkan Intel Arc B580 seharga 250 dolar Amerika bisa menyamai performa Project Digits dalam penggunaan nyata. Pesannya yang ambigu tentang membagi flops dengan 4 dan mengalikan dolar dengan 2 menunjukkan kemungkinan adanya inflasi pemasaran dalam klaim Nvidia.

Perbandingan kinerja kartu grafis RTX 4080 dari Nvidia, yang memunculkan keraguan tentang klaim performa Project Digits
Perbandingan kinerja kartu grafis RTX 4080 dari Nvidia, yang memunculkan keraguan tentang klaim performa Project Digits

Sikap Kritis Tiny Corp

Startup server AI Tiny Corp, yang dipimpin oleh George Hotz, telah sangat vokal dalam kritik mereka. Perusahaan tersebut menganggap Project Digits sebagai hype pemasaran, khususnya menantang klaim performa FP4 Nvidia. Tiny Corp menegaskan bahwa TinyBox Green mereka menawarkan performa 4 PFLOPS FP8, yang diklaim delapan kali lebih kuat dari 500 TFLOPS FP8 milik Project Digits.

Perbandingan Kompetitor
TinyBox Green : 4 PFLOPS (FP8)
TinyBox Red : 738 TFLOPS (FP16)
Harga: Rp 225.000.000

Dampak Pasar dan Implikasi Masa Depan

Terlepas dari kritik, Project Digits merepresentasikan pergeseran signifikan dalam komputasi personal. Kolaborasi antara Nvidia dan MediaTek menunjukkan strategi yang lebih luas untuk menantang Intel dan AMD di pasar CPU desktop. Keterlibatan MediaTek dapat mengarah pada PC dengan kemampuan AI yang lebih terjangkau di masa depan, berpotensi mendemokratisasi akses ke daya komputasi AI.

Project Digits dari Nvidia melambangkan era baru komputasi personal dengan kemampuan AI yang terjangkau
Project Digits dari Nvidia melambangkan era baru komputasi personal dengan kemampuan AI yang terjangkau

Jadwal Rilis dan Ketersediaan

Project Digits dijadwalkan rilis pada Mei 2025, dengan harga eceran 3.000 dolar Amerika. Ini memposisikannya sebagai produk konsumen premium, meskipun jauh lebih terjangkau dibandingkan solusi AI tingkat enterprise seperti sistem TinyBox Tiny Corp seharga 15.000 dolar Amerika.