CEO Honor Zhao Ming Mengundurkan Diri Menjelang IPO, Memunculkan Pertanyaan Tentang Masa Depan Perusahaan

BigGo Editorial Team
CEO Honor Zhao Ming Mengundurkan Diri Menjelang IPO, Memunculkan Pertanyaan Tentang Masa Depan Perusahaan

Dalam perubahan kepemimpinan yang signifikan di Honor, CEO Zhao Ming telah mengundurkan diri dari posisinya saat produsen smartphone ini bersiap untuk penawaran umum perdana (IPO). Pengunduran diri yang tidak terduga ini menandai berakhirnya perjalanan satu dekade Zhao bersama Honor dan menandakan titik balik penting bagi arah masa depan perusahaan.

"Perubahan kepemimpinan yang signifikan di Honor ketika CEO Zhao Ming mengundurkan diri, menandai babak baru bagi perusahaan"
"Perubahan kepemimpinan yang signifikan di Honor ketika CEO Zhao Ming mengundurkan diri, menandai babak baru bagi perusahaan"

Perubahan Kepemimpinan yang Mendadak

Pada 17 Januari 2025, Honor mengumumkan melalui jaringan internalnya bahwa Zhao Ming telah mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO. Dewan direksi perusahaan menunjuk Li Jian sebagai CEO baru, menandai transisi penting dalam kepemimpinan Honor. Perubahan ini terjadi pada saat kritis ketika Honor sedang menyelesaikan transformasinya menjadi perusahaan saham gabungan dan mempersiapkan IPO.

Perubahan Kepemimpinan Utama (2024-2025):

  • Mei 2024: Deng Bin (Presiden R&D) diberhentikan
  • September 2024: Wan Biao (Wakil Ketua) mengundurkan diri
  • Januari 2025: Zhao Ming (CEO) mengundurkan diri
  • Januari 2025: Li Jian ditunjuk sebagai CEO baru

Tantangan Kinerja Pasar

Posisi pasar Honor telah melemah secara signifikan dalam beberapa kuartal terakhir. Menurut data IDC, aktivasi perangkat Honor pada Q4 2024 mencapai 9,62 juta unit, mewakili pangsa pasar 13,26% dan turun ke posisi kelima di pasar smartphone yang kompetitif. Laporan Canalys menunjukkan penurunan yang stabil dalam pangsa pasar Honor di daratan Tiongkok sepanjang 2024, turun dari 16% di Q1 menjadi di bawah 14% pada Q4, akhirnya kehilangan posisinya di antara lima produsen teratas.

Data Pangsa Pasar (2024):

  • Q1: 16% (China Daratan)
  • Q2: 15% (China Daratan)
  • Q3: 15% (China Daratan)
  • Q4: <14% (Keluar dari 5 besar)

Implikasi Keuangan

Valuasi perusahaan telah menjadi titik perhatian bagi investor. Valuasi pra-IPO Honor ditetapkan sebesar 200 miliar yuan, jauh lebih rendah dari sekitar 260 miliar yuan yang dibayarkan aset milik negara Shenzhen ketika mengakuisisi Honor dari Huawei. Dengan total investasi pemegang saham yang berpotensi melebihi 300 miliar yuan, ini menunjukkan kerugian kertas yang substansial bagi investor.

Metrik Keuangan:

  • Valuasi Pra-IPO Saat Ini: CNY 200 miliar
  • Biaya Akuisisi Awal: ~CNY 260 miliar
  • Total Investasi Pemegang Saham: >CNY 300 miliar

Tantangan Strategis

Di bawah kepemimpinan Zhao, Honor berjuang untuk membangun identitas yang berbeda setelah berpisah dari Huawei pada 2020. Perusahaan menghadapi kesulitan dalam membedakan dirinya dalam hal kekuatan merek, daya saing, dan inovasi. Meskipun berupaya menampilkan kemampuan AI dan fitur lainnya, Honor gagal menciptakan proposisi nilai yang unik di pasar yang didominasi oleh pemain mapan seperti Huawei, Vivo, dan Xiaomi.

Arah Kepemimpinan Baru

Li Jian, CEO yang baru, membawa pengalaman luas dari masa jabatannya di Huawei sejak 2001 dan perannya di Honor sejak 2021. Latar belakangnya dalam manajemen strategis dan operasi global, khususnya keberhasilannya di pasar internasional, menunjukkan kemungkinan pergeseran dalam fokus strategis Honor. Namun, tantangan ke depan tetap besar saat Honor berusaha membangun kembali posisi pasarnya dan melanjutkan rencana IPO-nya.