Pesawat Ruang Angkasa Parker Solar Probe Berhasil Selamat dari Perjumpaan Rekor dengan Matahari pada Kecepatan 430.000 MPH

BigGo Editorial Team
Pesawat Ruang Angkasa Parker Solar Probe Berhasil Selamat dari Perjumpaan Rekor dengan Matahari pada Kecepatan 430.000 MPH

Dalam pencapaian terobosan untuk eksplorasi ruang angkasa, pesawat ruang angkasa NASA, Parker Solar Probe, telah berhasil menyelesaikan pendekatan terdekatnya dengan Matahari, menandai momen penting dalam upaya kita memahami bintang kita. Misi ini mendorong batas rekayasa dan penemuan ilmiah manusia, ketika probe ini menjelajah lebih dalam ke korona Matahari dibandingkan objek buatan manusia sebelumnya.

Pencapaian Bersejarah

Parker Solar Probe mencapai jarak terdekat yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu hanya 3,86 juta mil dari permukaan Matahari pada 24 Desember 2024. NASA mengkonfirmasi keselamatan probe ketika menerima sinyal pada pukul 05:00 UTC pada 27 Desember 2024, setelah pesawat ruang angkasa keluar dari periode pemadaman komunikasinya. Pencapaian ini tidak hanya mewakili pendekatan manusia terdekat ke bintang tetapi juga menetapkan rekor kecepatan baru, dengan probe yang bergerak pada kecepatan mencengangkan 430.000 mil per jam (692.017,92 kilometer per jam).

  • Jarak pendekatan terdekat: 3,86 juta mil (6,1 juta kilometer)
  • Kecepatan maksimum yang dicapai: 430.000 mph (692.017,92 km/jam)
  • Suhu pelindung panas: ~2.500°F
  • Suhu internal pesawat luar angkasa: 85°F
  • Jadwal misi: 2018-2025
  • Total rencana perjumpaan dekat: 24
  • Perjumpaan saat ini: 22

Keajaiban Teknik

Kelangsungan hidup probe dalam kondisi ekstrem menunjukkan kemampuan rekayasa yang luar biasa. Dilindungi oleh perisai panas khusus yang menghadap Matahari yang mampu menahan suhu sekitar 2.500 derajat Fahrenheit, sistem internal probe tetap relatif dingin pada suhu 85 derajat Fahrenheit. Sistem manajemen termal canggih ini memungkinkan pesawat ruang angkasa beroperasi dalam kondisi yang biasanya akan menghancurkan pesawat ruang angkasa konvensional.

Pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe berhasil memasuki korona Matahari, mewakili keunggulan rekayasa dan semangat petualangan umat manusia dalam eksplorasi luar angkasa
Pesawat ruang angkasa Parker Solar Probe berhasil memasuki korona Matahari, mewakili keunggulan rekayasa dan semangat petualangan umat manusia dalam eksplorasi luar angkasa

Implikasi Ilmiah

Misi ini tiba pada waktu yang krusial selama maksimum Matahari, periode aktivitas puncak yang terjadi setiap 11 tahun. Data yang dikumpulkan akan membantu para ilmuwan mengungkap misteri yang sudah lama ada tentang fisika Matahari, termasuk pemanasan super yang belum dijelaskan dari korona Matahari dan asal-usul angin Matahari. Wawasan ini sangat berharga karena aktivitas Matahari saat ini mencapai tingkat tertinggi dalam 23 tahun, mempengaruhi segala hal mulai dari komunikasi satelit hingga jaringan listrik di Bumi.

Kelanjutan Misi

Pendekatan 24 Desember menandai perjumpaan dekat ke-22 probe dengan Matahari sejak peluncurannya pada 2018. Misi ini akan berakhir dengan dua kali lintasan dekat serupa yang dijadwalkan pada 22 Maret dan 19 Juni 2025. Data telemetri terperinci dari pendekatan terbaru ini diharapkan tiba pada 1 Januari 2025, memberikan para ilmuwan informasi berharga tentang perilaku Matahari dan dampaknya terhadap sistem tata surya kita.

Perayaan sukacita atas keberlangsungan misi Parker Solar Probe, menunjukkan antusiasme dari mereka yang terlibat dalam perjalanan luar biasanya melalui ruang angkasa
Perayaan sukacita atas keberlangsungan misi Parker Solar Probe, menunjukkan antusiasme dari mereka yang terlibat dalam perjalanan luar biasanya melalui ruang angkasa