Hubble Menemukan Galaksi Pemecah Rekor dengan Sembilan Cincin Konsentris

BigGo Editorial Team
Hubble Menemukan Galaksi Pemecah Rekor dengan Sembilan Cincin Konsentris

Dalam penemuan astronomi yang revolusioner, Teleskop Luar Angkasa Hubble telah mengungkapkan galaksi luar biasa yang memiliki sembilan cincin konsentris, memecahkan rekor baru dalam pengamatan galaksi. Penemuan ini menantang pemahaman kita tentang pembentukan dan interaksi galaksi di alam semesta.

Struktur Unik Galaksi Bullseye

Galaksi yang secara resmi diberi nama LEDA 1313424 dan dijuluki Galaksi Bullseye, menonjol sebagai struktur kosmik luar biasa yang terletak 567 juta tahun cahaya dari Bumi. Fitur paling mencoloknya adalah keberadaan sembilan cincin berbeda, dengan delapan cincin terlihat melalui pengamatan Hubble dan cincin kesembilan dikonfirmasi melalui data dari Observatorium W. M. Keck di Hawaii. Penemuan ini sangat penting karena pengamatan sebelumnya pada galaksi lain hanya menunjukkan maksimal dua atau tiga cincin.

Spesifikasi Galaksi:

  • Nama: LEDA 1313424 (Galaksi Mata Banteng)
  • Jarak dari Bumi: 567 juta tahun cahaya
  • Diameter: 250.000 tahun cahaya
  • Jumlah cincin yang terkonfirmasi: 9
  • Usia peristiwa tabrakan: ~50 juta tahun yang lalu
  • Jarak pemisahan saat ini dari galaksi kerdil: 130.000 tahun cahaya

Tabrakan Kosmik yang Menciptakan Cincin

Pembentukan cincin-cincin spektakuler ini dapat ditelusuri kembali ke peristiwa kosmik dramatis yang terjadi sekitar 50 juta tahun lalu. Sebuah galaksi kerdil biru kecil menerobos melalui pusat yang kemudian menjadi Galaksi Bullseye, menciptakan efek riak seperti batu yang dijatuhkan ke kolam. Interaksi galaksi ini menghasilkan struktur yang membentang sekitar 250.000 tahun cahaya, membuatnya lebih dari dua kali lipat ukuran Galaksi Bima Sakti kita.

Data Perbandingan:

  • Ukuran Bullseye Galaxy: 2,5x lebih besar dari Bima Sakti
  • Jumlah cincin maksimum yang sebelumnya teramati di galaksi lain: 2-3
  • Jumlah cincin yang terlihat melalui Hubble: 8
  • Cincin tambahan yang dikonfirmasi oleh Observatorium Keck: 1

Signifikansi Ilmiah dan Waktu

Para peneliti dari Universitas Yale, dipimpin oleh mahasiswa doktoral Imad Pasha, telah mendokumentasikan fenomena langka ini dalam publikasi terbaru di The Astrophysical Journal Letters. Waktu pengamatan ini sangat beruntung, karena struktur cincin mewakili fase sementara dalam evolusi galaksi. Kedua galaksi tersebut kini terpisah sejauh sekitar 130.000 tahun cahaya, terhubung hanya oleh jejak gas, namun pertemuan singkat mereka telah meninggalkan jejak abadi dalam sejarah kosmik.

Implikasi Masa Depan

Penemuan ini membuka jalan baru untuk memahami interaksi galaksi dan pembentukan cincin di ruang angkasa. Para peneliti menduga mungkin ada cincin kesepuluh yang kini terlalu redup untuk dideteksi, menunjukkan bahwa struktur serupa mungkin ada di tempat lain di alam semesta. Pengamatan ini tidak hanya menunjukkan pentingnya keberadaan Hubble dalam penelitian astronomi tetapi juga membuka jalan untuk penemuan masa depan dengan teleskop luar angkasa generasi berikutnya.